Seiring waktu, sel-sel kanker dapat tumbuh menyerang dan menghancurkan jaringan normal di dekatnya.
Dan sel kanker dapat melakukan perjalanan ke bagian tubuh lain untuk membentuk endapan di sana (metastasis).
Baca Juga: Daging Olahan Jika Dikonsumsi Tap Hari Tingkatkan Risiko Kanker Usus!
Seperti dilansir dari Mayo Clinic, faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar termasuk:
Usia yang lebih tua. Kanker usus besar dapat didiagnosis pada usia berapa pun, tetapi mayoritas orang dengan kanker usus besar berusia lebih dari 50 tahun. Tingkat kanker usus besar pada orang yang lebih muda dari 50 tahun telah meningkat, tetapi dokter tidak yakin mengapa.
Ras Afrika-Amerika. Afrika-Amerika memiliki risiko lebih besar terkena kanker usus besar daripada orang-orang dari ras lain.
Riwayat pribadi kanker usus atau polip. Jika Anda sudah menderita kanker usus besar atau polip usus non-kanker, Anda memiliki risiko lebih besar terkena kanker usus besar di masa depan.
Baca Juga: Wanita Jangan Takut Lakukan Ini, Karena Latihan Beban Bisa Turunkan Risiko Kanker Usus Lho
Kondisi usus inflamasi. Penyakit radang usus kronis, seperti kolitis ulserativa dan penyakit Crohn, dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
Sindrom turunan yang meningkatkan risiko kanker usus besar. Beberapa mutasi gen yang diturunkan dari generasi ke generasi keluarga Anda dapat meningkatkan risiko kanker usus besar secara signifikan.
Hanya sebagian kecil kanker usus yang dikaitkan dengan gen yang diwariskan. Sindrom turunan yang paling umum yang meningkatkan risiko kanker usus besar adalah familial adenomatous polyposis (FAP) dan sindrom Lynch, yang juga dikenal sebagai herediter nonpolyposis colorectal cancer (HNPCC).
Riwayat keluarga dengan kanker usus besar. Anda lebih mungkin terserang kanker usus besar jika Anda memiliki kerabat yang menderita penyakit darah.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR