Advertorial
Intisari-Online.com – Bagaimana keadaan ruang tidur Anda saat Anda tidur? Gelap atau terang?
Sebenarnya, tidur dalam keadaan gelap lebih memiliki manfaat dibandingkan dengan tidur dengan cahaya terang.
Seperti dilansir laman New York Post, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine, tidur di tengah cahaya buatan seperti televisi, laptop, smartphone dan bahkan lampu dapat meningkatkan kemungkinan obesitas pada wanita.
Penelitian yang dilakukan oleh tim di National Institutes of Health adalah yang pertama menemukan hubungan antara paparan cahaya buatan dan kenaikan berat badan pada perempuan.
Survei tersebut dilakukan terhadap 43.722 perempuan berusia 35-74 dengan ciri-ciri tidak memiliki riwayat kanker atau penyakit kardiovaskular, bukan pekerja shift, tidur siang hari atau hamil pada awal penelitian.
Para ilmuwan bertanya tentang seberapa banyak cahaya di dalam dan luar ruangan peserta tidur.
Baca Juga: Makan Pedas Sebelum Tidur Bisa Sebabkan Mimpi Buruk, Kok Bisa?
Para peneliti menemukan, wanita yang tidur dengan lampu kamar atau televisi memiliki 17 persen lebih mungkin untuk mendapatkan sekitar 4,9 kg atau lebih selama periode tindak lanjut penelitian.
Adapun peserta yang tidur dengan lampu malam kecil atau redup tidak tekait dengan peningkatan berat badan.
"Manusia secara genetik beradaptasi dengan lingkungan alami yang terdiri dari sinar matahari di siang hari dan kegelapan di malam hari," kata rekan penulis Chandra Jackson.
"Paparan cahaya buatan di malam hari dapat mengubah hormon dan proses biologis lainnya dengan cara meningkatkan risiko kondisi kesehatan seperti obesitas."
Bagi mereka yang peduli dengan temuan ini, Jackson mengatakan, solusinya sederhana: matikan lampu—dan perangkat—sebelum tidur. (Kahfi Dirga Cahya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tidur dengan Cahaya Menyala Meningkatan Berat Badan Perempuan?"
Baca Juga: Tidur Jam 10 Malam Bisa Memperpanjang Harapan Hidup? Ini Jawaban Ahli