Advertorial

Ditanya Soal Peluang Kembali jadi Menteri, Susi Pudjiastuti Nyatakan 'Siap', Pilih Lakukan Ini Jika Kelak Tak Terpilih Kembali

Ade S

Editor

Menteri Susi Pudjiastuti menegaskan dirinya akan sangat siap jika kembali ditunjuk sebagai menteri untuk periode 2019-2024 oleh Presiden terpilih.
Menteri Susi Pudjiastuti menegaskan dirinya akan sangat siap jika kembali ditunjuk sebagai menteri untuk periode 2019-2024 oleh Presiden terpilih.

Intisari-Online.com -Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan dirinya akan sangat siap jika kembali ditunjuk sebagai menteri untuk periode 2019-2024 oleh Presiden terpilih.

"Insya Allah (siap) kalau badan masih sehat," kata Susi kepada wartawan di Kompleks Menteri Widya Chandra, Jakarta, Kamis (6/6/2019) malam.

Ditanyakan mengenai Presiden Joko Widodo yang berdasarkan hasil perhitungan resmi KPU unggul dalam Pilpres 2019, Menteri Susi menyatakan bila Jokowi memberikan kepercayaan penuh, dirinya siap untuk kembali menjadi menteri.

Namun ujar dia, bila tidak terpilih menjadi menteri maka dirinya juga siap kembali mencari pekerjaan lainnya di luar pemerintahan.

Baca Juga: Libur Lebaran, Menteri Susi Pudjiastuti Pilih Lepasliarkan 37.000 Benih Lobster Hasil Selundupan ke Perairan Banyuwangi

"Saya akan balik lagi mencari pekerjaan. Bisa saja jadi wartawan online. Saya bisa bikin susi.com," selorohnya yang disambut tawa awak media.

Rekam Jejak Penuh Prestasi Selama 4,5 Tahun Bekerja

Di bawah pengawasan Susi, ratusan kapal penangkap ikan asing yang menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia telah ditenggelamkan.

Baca Juga :Menteri Susi Menggebrak, Pemilik Kapal Ikan Tak Berizin Bakal Dipermalukan ke Publik

Tindakan keras inilah yang telah meningkatkan pasokan ikan Indonesia dan telah meningkatkan reputasi Indonesia yang transparan dan tidak ada toleransi terhadap praktik ilegal.

Indonesia pun telah mengembangkan industri pengolahan yang modern dan efisien untuk mengatasi volume ikan yang ditangkap.

Selain masalah penangkapan ikan ilegal, Menteri Susi juga telah mengatur cara penangkapan ikan yang baik untuk para nelayan.

Nelayan Indonesia dilarang memancing menggunakan pukat harimau sehingga menghilangkan risiko tangkapan yang tidak diinginkan.

Kapal penangkap ikan Indonesia hanya menggunakan jaring besar yang lebih ramah lingkungan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menjadi negara kedua setelah Jepang yang memancing secara tradisional.

"Para ahli memperkirakan bahwa hampir 20 persen tuna Indonesia dapat ditangkap dengan metode yang lebih ramah lingkungan ini," tulis SCMP.

Karena penangkapan ramah lingkungan ini, bulan November lalu salah satu pemasok ikan Indonesia menerima sertifikasi Marine Stewardship Council untuk perikanan berkelanjutan, salah satu sertifikasi paling ketat terkait praktik penangkapan ikan liar.

Baca Juga :Ini Rumah Menteri Susi Pudjiastuti di Pangandaran, 400 Pegawai Susi Air Tinggal di Sini

“Indonesia melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam mengendalikan penangkapan ikan ilegal di perairannya,” kata Reniel Cabral, seorang ilmuwan kelautan dari Filipina dilansir dari SCMP, Jumat (22/3/2019).

Menurut dia, Indonesia selanjutnya perlu menerapkan pengawasan serupa terhadap metode penangkapan ikan para nelayan domestiknya.

“Untuk terus mendapatkan manfaat dari kebijakan ini, mereka perlu memastikan bahwa upaya penangkapan ikan domestik juga dikelola dengan baik.” ujar Reniel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Susi Pudjiastuti Siap Jadi Menteri Lagi", https://money.kompas.com/read/2019/06/07/060300826/susi-pudjiastuti-siap-jadi-menteri-lagi.

Editor : Erlangga Djumena

Artikel Terkait