4. Membantu Menangkal Radikal Bebas
Jengkol mengandung vitamin A dan vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas penyebab kanker.
5. Membantu Mengatasi Penyakit Jantung
Jengkol adalah makanan diuretik (melancarkan pembuangan urin) yang sangat baik bagi penderita penyakit jantung.
6. Merampingkan Perut
Jengkol juga dapat membantu merampingkan perut buncit karena adanya kandungan serat yang tinggi didalamnya.
Salah satu penyebab perut kembung ialah karena seseorang mengalami buang air besar tidak lancar dan tidak teratur.
7. Mencegah Diabetes
Jegngkol mengandung zat asam jengkolat dalam bentuk kristal yang tidak larut dalam air yang dapat mencegah timbulnya diabetes.
8. Mencegah Penyempitan Pembuluh Darah
Pasien dengan penyakit jantung mengalami penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah ke jantung menjadi halus.
Kandungan mineral dalam jengkol dapat melebarkan pembuluh darah yang mengkerut dan mencegah penyempitan pembuluh darah kembali.
9. Mengatasi Sembelit
Kandungan serat dalam jengkol dapat mengatasi masalah sembelit, memberikan bantuan pencernaan dan buang air besar.
10. Kesehatan Janin
Jengkol juga bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada janin yang masih dalam kandungan.
Manfaat jengkol untuk ibu hamil.
Pertumbuhan tulang dan gigi dapat berjalan optimal karena kalsium dan fosfor yang terkandung dalam jengkol. Disamping itu, jengkol juga mengandung asam folat yang dapat membantu fungsi organ vital dalam tubuh.
Nah, jadi lebih doyan makan jengkol kan setelah membaca artikel ini?
Eits, tapi konsumsi jengkol juga tak bisa sembarangan ya..
Harus diikuti dengan konsumsi air putih yang banyak karena jengkol juga mengandung asam jengkol yang akan mempengaruhi kinerja ginjal jika terlalu banyak. (Aulai Dian Permata, Adrie P. Saputra)
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR