Intisari-Online.com - Pada Sabtu (1/6/2019) lalu, Hilda Nurafriani (30) alias Ani, seorang mantan perawat, menikam ayah kandungnya sendiri, Muhammad Nurahmad (64), hingga tewas saat diingatkan untuk shalat Ashar.
Insiden tersebut terjadi di rumah korban di Karang Baru Selatan, Kelurahan Karang Baru, Kota Mataram, NTB, pukul 17.00 WITA.
Saat itu, belasan tusukan bersarang di tubuh ayah kandungnya.
Korban Nurahmad kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawa korban tidak terselamatkan. Korban akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 19.00 WITA.
Baca Juga: Benarkah Pijakan Kaki pada Kloset Duduk Bikin BAB Lancar? Yuk Cari Tahu!
Diduga kuat, mantan perawat itu mengalami gangguan jiwa. Namun aparat menemukan hal yang berbeda.
Saat gelar perkara di Polres Kota Mataram, Senin (3/6/2019), awalnya Ani nampak tenang ditemani dua Polwan.
Hilda mengenakan baju tahanan berwarna oranye, celana bermotif garis garis biru dan kerudung berwarna marun muda pastel. Mantan perawat itu mengenakan masker menutupi wajahnya.
Sesekali kaki Ani bergoyang, jemari tangannya yang mengenakan cat kuku berwarna merah dimainkannya untuk menenangkan diri. Namun tiba-tiba tangisnya pecah.
Baca Juga: Ingin Musnahkan Kecoak di Rumah Anda Tanpa Obat Serangga? Lakukan Tips Berikut Ini
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR