- Belajar dari pengalaman masa lalu. Misalnya, mencari tahu apa pemicu perilaku buruk anak-anakmu.
Jika pemicu tersebut bisa diidentifikasi, akan selalu ada cara untuk menghindarinya atau setidaknya melakukan persiapan matang untuk menghadapimya.
Pastikan anak tahu apa konsekuensi jika mereka tidak mematuhi saran orangtuanya dan atau berperilaku tidak pantas pada situasi tertentu.
- Ubah sesuatu yang dilarang menjadi aktivitas yang bisa dilakukan anak.
Misalnya, jika anak senang merebut mainan anak lain, tawarkan mereka mainan atau aktivitas lain hingga mereka mau mengembalikan mainan tersebut.
Bicaralah dengan dokter anak apakah perilaku-perilaku anak kita adalah perilaku yang umum dilakukan oleh anak seusianya.
"Dan jika dibutuhkan, psikolog anak dan komunitas bisa menjadi sumber yang menyediakan kelas parenting untuk memberikan kita dukungan atau arahan yang lebih kuat," kata Estrella.
(Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekalipun Marah, Jangan Pernah Pukul Bokong Anak..."
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR