Intisari-Online.com – Kanker kulit adalah diagnosis kanker yang paling umum dilakukan di Amerika Serikat.
Satu dari lima orang Amerika akan terkena kanker kulit pada usia 70, dan mereka yang berambut merah sangat berisiko.
Lalu, mengapa orang dengan rambut merah memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kulit?
Melanin adalah pigmen yang diproduksi sel khusus, menurut Megan Winner, MD, seorang ahli bedah onkologi dengan keahlian kanker kulit melanoma dari NYU Winthrop Hospital.
Baca Juga: Kisah Lisa Pace, Wanita yang Telah Jalani 86 Kali Operasi Kanker Kulit
Pigmen melanin menyerap cahaya yang mengenai kulit, menghilangkan radiasi ultraviolet (UV) dari matahari sebelum menyebabkan kerusakan, kata Dr. Winner.
Jadi, itu bertindak sebagai pertahanan alami tubuh terhadap sinar matahari yang berbahaya.
“Paparan radiasi UV dapat secara langsung merusak DNA sel kulit, menghasilkan perubahan perilaku sel yang pada akhirnya mengarah pada transformasi sel normal menjadi kanker,” katanya, seperti dilansir dari laman Reader’s Digest.
Orang dengan warna kulit lebih terang, terutama mereka yang memiliki rambut merah, memiliki tingkat perlindungan melanin alami yang lebih rendah dan dengan demikian tingkat melanoma yang lebih tinggi.
Jumlah dan jenis melanin di kulit kita sebenarnya membantu menentukan warna kulit, menurut Shari Lipner, MD, seorang dokter kulit di NewYork-Presbyterian dan Weill Cornell Medicine.
Baca Juga: Mencegah Kanker Kulit, Ini Cara Baru yang Dapat Anda Coba Sekarang!
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR