Advertorial
Intisari-Online.com - 9K720 Iskander atau yang dalam bahasa NATO dikenal sebagai SS-26 Stone, adalah rudal balistik jarak dekat yang kuat.
Sementara versi ekspor rudal memiliki jangkauan 280 kilometer dan muatan 480Kg, senjata yang ditujukan untuk layanan domestik memiliki jangkauan 500 kilometer.
Dilansir dari National Interest, diperkirakan bahwa Iskander versi domestik, memiliki jangkauan lebih pendek sekitar 400 kilometer dan muatan sekitar 700 Kg.
Meskipun demikian, rudal itu secara efektif menggantikan rudal balistik berujung nuklir OTR-23 Oka (SS-23 Spider) —yang dihilangkan dengan perjanjian INF.
Kedua versi Iskander memiliki sistem panduan terminal hulu ledak tunggal.
Tetapi akurasi rudal tergantung pada variannya tertentu.
Menurut Missile Threat, varian murni yang dipandu secara inersial akan memiliki probabilitas 200m melingkar dari akurasi kesalahan.
Tetapi ditambah dengan GPS atau GLONASS, yang dapat dikurangi menjadi 50m.
Jika sistem tersebut dilengkapi dengan sensor radar atau elektro-optik, akurasi Iskander bisa lebih baik dari 10m.
Baca Juga: Minta Air Putih untuk Buka Puasa, Penumpang Pesawat Ini Malah Disuruh Duduk dan Mendapat Kejutan
Iskander dapat dilengkapi untuk membawa berbagai jenis hulu ledak.
Ini termasuk varian bahan peledak tinggi (HE), varian dispenser sub-amunisi, varian bahan bakar udara dan varian penetrator HE.
Varian domestik Rusia juga dapat digunakan untuk mengirimkan muatan nuklir.
Artinya, Iskander adalah senjata yang serba guna.
Iskander dirancang untuk menghindari pertahanan rudal.
Dengan demikian, Iskander sangat sulit untuk dicegat dengan teknologi pertahanan rudal saat ini.
Iskander bukanlah senjata strategis, ini adalah rudal balistik taktis.
Selama operasi tempur, itu akan digunakan untuk menghancurkan target stasioner dan bergerak.
Karena kemampuan rudal untuk mengatasi pertahanan rudal, Moskow telah menempatkan peluncur Iskander-M di Kaliningrad.
Senjata itu memberi Rusia kemampuan untuk menggunakan eksklaf Baltiknya untuk mengancam instalasi pertahanan rudal AS di Polandia dan lebih umum untuk mengintimidasi tetangganya.