Advertorial
Intisari-Online.com – Putri dari pasangan Gading Marten dan Gisella Anastasia, Gempita, menangis di salah satu acara pada Kamis (23/5/2019).
Awalnya, Gempi, panggilan akrabnya, tampak baik-baik saja saat berada di atas panggung.
Namun tiba-tiba ia menangis histeris dan meminta balik ke belakang panggung.
Gading mencoba menenangkan Gempi dan memintanya naik ke atas panggung. Namun Gempi kembali menangis.
Baca Juga: Studi: Orang yang ‘Kuper’ Ternyata Lebih Pintar, Ini Alasannya
Pada akhirnya, bocah berusia empat tahun tersebut gagal tampil.
Melalui akun Instagramnya, Gading memberitahu bahwa Gempi menangis karena dia takut. Takut pada api-api yang menyala di panggung.
Belum lagi gunsmoke (yang menyebabkan asap di atas panggung) dan posisi Gempi yang dekat dengan speaker.
Apa yang terjadi pada Gempi tergolong wajar. Karena dia masih seorang anak-anak yang mudah takut pada beberapa hal.
Lalu bagaimana jika hal ini terjadi pada anak kita?
Apa yang harus kita lakukan jika anak kita menangis di depan umum?
Yang pasti, Anda tidak boleh memarahinya atau memukulnya. Jangan juga memberikan kata-kata pedas atau marah kepada si kecil.
Ini8 cara efektif menenangkan anakmenangis seperti dilansir dari nakita.grid.id pada Februari 2019.
1. Cari tahu penyeba anakmenangis.
Apakah karena lapar, popoknya basah, digigit nyamuk, dan sebagainya.
2. Atasi sesuai dengan penyebabnya itu.
Langsung atasi jika anak menangis. Beri makan jika ia lapar atau lainnya.
Baca Juga: 7 Negara Ini Lakukan Berbagai Perubahan Demi Menyelamatkan Bumi, Bagaimana Dengan Indonesia?
3. Kalau Andasudah menangani tangisan si kecil sesuai dengan penyebabnya, tetapi ia masih tetap rewel namun bukan lantaran sakit, baiknya tenangkan diri dulu.
Lakukan teknik sederhana ini, yakni menarik napas panjang.
Cara ini efektif untuk menata kembali emosi Anda yang tegang akibat tangisan bayi yang “kencang”.
4. Selanjutnya, berikan pelukan pada si kecil atau lakukan kontak kulit ke kulit.
Anak akan merasa jauh lebih aman jika ia merasakan dekapan dan sentuhan kulit atau pijatan ringan di tubuhnya.
Itulah mengapa, orangtua disarankan mempelajari teknik pijat anak yang memiliki banyak manfaat jika dilakukan dengan tepat.
5. Andajuga dapat mengayun si kecil, bukan mengguncang.
6. Boleh juga Anda membisikkan senandung lembut di telinga si kecil.
7. Bisa juga dengan memperdengarkan suara monoton bernada rendah, seperti: bunyi penyedot debu, pengering rambut, atau mesin cuci.
Suara-suara ini juga mampu menenangkan anak-anak loh.
8. Ciptakan suasana tenang, tidak berisik, dan bercahaya redup.
Suasana ini juga membuat anak lebih mudah berhenti menangis.
Jika anak Anda masih menangis. Lakukan 2 hal ini:
1. Berikan pilihan
Beri dia sejumlah pilihan yang bisa diterima, seperti bertanya apakah dia mau yogurt atau buah, untuk membantunya merasa terkendali.
Dokter anak dan ahli pengasuhan anak, Dr. Fran Walfish, mengatakan, "Fase perkembangan ini biasanya penuh dengan anak Anda yang mengklaim dirinya sebagai makhluk yang terpisah dari ibu dan ayah."
2. Bermain bersama
Anda mungkin memang sibuk, tetapi ketika anak Anda berteriak untuk perhatian, kadang-kadang lebih baik ikut bermain.
Faktanya, jika Andamenghabiskan waktu berkualitas selama lima menit dengan anak Anda, kemungkinan ia akan asyik bermain secara mandiri sehingga Anda memiliki peluang yang lebih baik untuk menyelesaikan pekerjaan.
Holly Klaassen, pakar pengasuhan anak dan editor untuk The Fussy Baby Site, menyarankan kegiatan langsung.
"Kegiatan interaktif dan langsung adalah yang terbaik dalam hal membantu dengan anak agar tak menangis," katanya.
"Bermain dengan air, mendengarkan musik, lukisan jari, kerajinan tangan dengan kertas dan bahan bertekstur berwarna-warni, dan lain-lain. (Nina Kurniyati)
(Artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul “Tak Usah Bingung, Moms! Ini Cara Ampuh Menenangkan Bayi yang Menangis”)