Selain di kawasan candi, fenomena itu bisa muncul di kawasan perkebunan hingga permukiman warga.
"Tahun ini baru pertama karena biasanya keluar saat kemarau, sekarang masih hujan sebenarnya, kemarin-kemarin masih gerimis, tapi dua hari terakhir tidak hujan, paginya muncul es," kata Aryadi.
Penjelasan BMKG
Pada saat Dataran Tinggi Dieng dipenuhi salju pada tahun 2018 silam, BMKG sempat memberikan penjelasannya.
Saat dihubungi Kompas.com, Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto Djatmiko mengatakan, wilayah Indonesia memang rentan terhadap perubahan iklim atau cuaca.
Saat ini, Indonesia juga memasuki puncak musim kemarau pada Juli hingga Agustus. Informasi yang sama disampaikan melalui akun resmi Twitter BMKG, @infoBMKG.
"Menurut Kepala Bagian Humas #BMKG Hary Tirto Djatmiko, Indonesia mengalami puncak musim kemarau pada Juli sampai Agustus ini. “
“Dengan indikator aktifnya monsun Australia, Indonesia mendapatkan pengaruh dari aliran massa dingin dari Australia yang menuju ke Asia," demikian twit @infoBMKG.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR