Advertorial

Ini Daftar 13 Penyakit Penyebab Meninggalnya Petugas KPPS Versi Kemenkes

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Dibalik penyelenggaraan pemilu capres dan cawapres periode 2019 hingga 2024 ini, ada kisah duka yang tersisa.
Dibalik penyelenggaraan pemilu capres dan cawapres periode 2019 hingga 2024 ini, ada kisah duka yang tersisa.

Intisari-Online.com -Warga Indonesia telah merayakan pesta demokrasi pemilihan presiden sekali dalam lima tahun pada Rabu, 17 April, bulan lalu.

Dibalik penyelenggaraan pemilu capres dan cawapres periode 2019 hingga 2024 ini, ada kisah duka yang tersisa.

Yakni tak lain adalah banyak petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia.

Kementerian Kesehatan menemukan 13 jenis penyakit penyebab meninggalnya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di 15 provinsi.

Baca Juga : Kisah Dokter Gigi Asal Indonesia Pertama yang Buka Praktik di Jepang, Tetap Jadi WNI Meski Bertahun-tahun Tinggal di Sana

Seperti dikutip Antara, Minggu (12/5/2019), 13 penyakit tersebut adalah:

1. infarct myocard

2. gagal jantung

3. koma hepatikum

4. stroke

5. respiratory failure

6. hipertensi emergency

7. meningitis

Baca Juga : Ini Bahayanya Jika Kita Sering Konsumsi Obat Untuk Meredakan Rasa Sakit

8. sepsis

9. asma

10. diabetes melitus

11. gagal ginjal

12. TBC

13. kegagalan multiorgan.

Baca Juga : Kisah Backpacker yang Diculik Anggota Geng Motor Selama 2 Bulan, Diperkosa dan Matanya Akan Dicungkil

Selain disebabkan 13 jenis penyakit itu, ada pula kejadian meninggal petugas KPPS karena kecelakaan.

Sebelumnya, pihak Kemenkes melakukan investigasi atas kasus tersebut.

Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan di 15 provinsi, kebanyakan petugas KPPS yang meninggal di rentang usia 50-59 tahun.

Jumlah korban meninggal di DKI Jakarta 22 jiwa, Jawa Barat 131 jiwa, Jawa Tengah 44 jiwa, Jawa Timur 60 jiwa, Banten 16 jiwa, Bengkulu tujuh jiwa, Kepulauan Riau tiga jiwa, Bali dua jiwa, Kalimantan Selatan delapan jiwa.

Baca Juga : Benarkah Anak dengan 2 Unyeng-unyeng Punya Sifat Nakal? Simak 5 Fakta Tentang Unyeng-unyeng di Kepala Ini

Kemudian, Kalimantan Tengah tiga jiwa, Kalimantan Timur tujuh jiwa, Sulawesi Tenggara enam jiwa, Gorontalo tidak ada, Kalimantan Selatan 66 jiwa, dan Sulawesi Utara dua jiwa. Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi mengatakan, perlu dievaluasi soal padatnya tugas petugas KPPS.

“Nantinya kita akan bahas bersama KPU untuk perencanaan pemilu mendatang,” kata dia.

Ke depannya, kata dia, petugas pemilu yang dipekerjakan harus mempunyai kondisi kesehatan yang baik, lingkungan pekerjaan yang sehat, tidak merokok dan tidak terpapar asap rokok, ruangan yang cukup luas, dan ritme kerja serta jam kerja diatur dengan baik, dan memberikan porsi istirahat yang cukup.

Baca Juga : Israel Sembunyikan Nuklir Saat Perang 6 Hari, Jika Diledakkan, Letusannya Menjangkau Kairo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "13 Penyakit Penyebab Meninggalnya Petugas KPPS Versi Kemenkes"

Artikel Terkait