Menurut dr. Jatno, kebetulan seorang kardiolog dari Surabaya, segala gangguan itu bisa disebabkan oleh pengaruh medan elektromagnetik yang telah berlangsung lama.
"Aliran air bawah tanah yang lewat persis di bawah tempat tidur kita merupakan salah satu sumber medan geopatogen yang memancarkan gelombang elektromagnetik, di samping aliran dan peralatan listrik," kata Jatno yang mendalami masalah medan geopatogen.
Kalau mau dijelaskan, geopatogen itu berasal dari kata Yunani geos (bumi) dan pathogen (penyakit).
Jadi secara sederhana bisa diartikan keadaan atau hal-hal yang berasal dari bumi, biasanya berupa radiasi gelombang elektromagnetik atau radiasi lainnya (di luar radiasi sinar-X), yang menyebabkan sakit.
Sementara H. Handoyo Lukman MSC, seorang pastor yang bertugas di Purworejo, Jawa Tengah, menuturkan, "Medan itu muncul akibat perputaran bumi pada porosnya yang membuat planet bumi menjadi zona elektrostatis. Belum lagi adanya tumpukan mineral tertentu di dalam bumi, menjadikan energi elektrostatis di suatu tempat semakin tinggi."
Kalau badan sudah tidak bisa menetralisasi pengaruh medan itu, orang yang selalu berada di bawah pengaruh medan ini akan mengeluh tidak enak badan, lekas lelah dsb.
Kalaupun diperiksa secara medis, tidak akan ditemukan penyebabnya. Batas kemampuan manusia menerima pengaruh medan itu tanpa merasakan gangguan kesehatan apa-apa adalah 15.000 elektrovolt.
Baca juga: Di Tengah Laut, Secara Mistis, Sultan HB IX ‘Meramal’ Akan Terjadinya Bencana G30S
KOMENTAR