Semua mengisi kuesioner terperinci yang menanyakan tentang kebiasaan tidur serta kapan dan apa yang mereka makan.
Hasilnya, mereka yang menunggu 60 hingga 70 menit sebelum tidur memiliki kemungkinan 66% lebih kecil untuk terserang stroke.
Mereka yang menunggu 70 menit hingga dua jam memiliki kemungkinan 76% lebih rendah untuk terserang stroke.
Hasil dari 1.000 pasien penelitian dipresentasikan di sini di European Society of Cardiology Congress 2011.
Meski penelitian ini tidak menyelidiki alasannya, Kastorini mengatakan penelitian sebelumnya menunjukkan makan terlalu dekat dengan waktu tidur berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit refluks.
Hal ini pada gilirannya dikaitkan dengan sleep apnea, faktor risiko untuk stroke, katanya.
American College of Cardiology Presiden David Holmes, MD, profesor kedokteran di Mayo Clinic College of Medicine di Rochester, Minn., memiliki teori lain.
"Ketika kita makan, gula darah berubah, kadar kolesterol berubah, aliran darah berubah," kata Holmes.
“Semua perubahan sementara ini dapat memengaruhi risiko stroke."
Holmes juga mengatakan sebenarnya penelitian ini memerlukan pembelajaran lebih lanjut. Tetapi ia tetap menyarankan untuk tidak tidur setelah makan.
Olah karena itu, setelah sahur sebaiknya beri jeda sebelum kembali tidur.
(Rosiana Chozanah)
Artikel ini sudah tayang di Health.Grid.Id dengan judul "Langsung Tidur Setelah Sahur Bisa Tingkatkan Kanker & Stroke, Berapa Lama Jeda yang Diperlukan?".
Baca Juga : Menu Buka Puasa atau Sahur yang Wajib Dicoba: Ayam Bumbu Ngohiang
KOMENTAR