Advertorial
Intisari-Online.com -Tahukah Anda bahwa depresi bisa menyerang siapa saja baik muda maupun tua.
Namun, bisa dibilang bahwa remaja adalah makhluk yang paling rentan untuk mengalami depresi.
Diketahui ada beberapa alasan yang membuat para remaja sangat mudah terkena depresi.
Hal ini karena jiwa yang masih labil dan gampang terpengaruh oleh tekanan dari luar.
Baca Juga : Hurrem Sultan, Budak yang Jadi 'Mawar Kebahagiaan' Suleiman I Sekaligus Wanita Berbahaya Ottoman
Namun,tahukah Anda bahwa ternyata depresi itu ada banyak jenisnya, lho!
Bahkan ada depresi menjelang menstruasi.
Penting untuk kita ketahui, kenali 5 jenis depresi, yuk!
1. Major Depressive Disorder (Major Depression)
Baca Juga : Peternakan Babi Besar Berotot di Kamboja, Pecinta Hewan Sebut Praktik Itu Sangat Kejam dan Mengerikan
Ini adalah jenis depresi paling umum.
Biasanya kita akan merasa lemas, sedih berlebihan dan tidak semangat melakukan apa-apa.
Jenis depresi ini juga mempengaruhi kemampuan untuk tidur, belajar, makan, dan tidak lagi menikmati kegiatan yang selama ini terasa menyenangkan.
Seringkali depresi ini memunculkan keinginan untuk bunuh diri.
Baca Juga : Kejam, Pria Ini Rekam Aksinya Bakar Bocah 2 Tahun dengan Obor Elektrik Sambil Pakai Topeng Serigala!
Meski sudah dinyatakan sembuh, kemungkinan depresi untuk kambuh alias kembali lagi mengalaminya masih ada, loh!
2. Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD)
Jenis depresi ini hanya berlangsung sementara, yaitu menjelang menstruasi.
Gejalanya seperti cemas berlebihan dan perubahan mood secara drastis.
Baca Juga : Menyamar Sebagai PSK, Dua Polwan Ini Terkejut Ketika Bertemu dengan Bosnya, Berikut Kisahnya!
PMDD merupakan PMS dalam bentuk yang lebih parah, girls.
Soalnya di tahap ini, tubuh jadi kehilangan fungsi seperti tidak bersemangat melakukan apa-apa dan tidak tertarik terhadap hal apapun.
3. Psychotic Depression
Duh! Jenis depresi ini lama-lama membuat kita kesulitan membedakan atara khayalan dengan realita.
Hal ini membuat kita seamkin tertekan.
Kita sering mempercayai keyakinan palsu yang dibuat sendiri, seperti delusi dan halusinasi.
Kita juga jadi percaya kepada apa yang seolah-olah dilihat atau didengar, padahal sebenarnya hal itu enggak ada.
4. Dysthymia
Ini adalah jenis depresi yang menyebabkan kita tertekan dan sedih berlebihan dalam waktu lama, bisa setahun atau lebih.
Dysthymia membuat kita cepat capek, kurang konsentrasi, perubahan pola tidur dan makan.
Jika menderita dysthymia, besar kemungkinan bisa menderita major depression juga jika dibiarkan.
5. Situational Depression
Depresi yang disebabkan oleh perubahan situasi secara drastis, seperti jatuh miskin, putus sekolah, kehilangan orang yang disayang, dan trauma.
Meski hanya terjadi sementara waktu, depresi ini harus segera ditangani karena bisa jadi major depression jika dibiarkan.
Baca Juga : Akibat Kejatuhan Meteor, Nasib Wanita Ini Berubah Drastis Namun Berakhir Dalam Sebuah Kegilaan
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Nggak Semua Sama, Kenali 5 Jenis Depresi yang Sering Muncul