Intisari-Online.com - Perlu diketahui, setiap tanggal 8 Mei adalah peringatan bagi Hari Palang Merah Dunia.
Di tahun 1863, sejarah mencatat pada 29 Oktober sebagai tanggal terbentuknya Palang Merah Internasional namun di Indonesia diperingati pada 8 Mei.
Alasan 8 Mei menjadi hari Palang Merah Dunia tak lain karena pada tanggal inilah Bapak Palang Merah, Jean Henri Dunant dilahirkan.
Tujuan didirikannya Palang Merah Ini berawal dari keprihatinan Henry Dunant yang melihat pprajurit-prajurit yang terlibat dalam pertempuran Austria dan Perancis menderita tanpa pelayanan medis.
Ia menginginkan agar pada masa damai didirikan perhimpunan-perhimpunan bantuan kemanusiaan yang memiliki juru rawat yang siap untuk merawat korban luka pada waktu terjadi perang.
Adapun tujuh prinsip dasar yang harus dipegang oleh setiap relawan dan anggota Palang Merah ialah, yaitu kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan.
Sementara kegiatannya dibagi dalam empat kategori, yakni perlindungan (protection), bantuan (assistance), pencegahan (prevention) dan kerjasama (cooperation).
Transfusi darah juga tak lepas menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Palang Merah.
WHO sendiri menunjukkan bahwa kebutuhan darah di Indonesia per tahun mencapai sekitar 5,1 juta kantong darah.
Sementara yang terpenuhi hanya sekitar 4,2 juta kantong darah.
Baca Juga : Menurut Penelitian, Kurangnya Hubungan Seks pada Orang Tua Tingkatkan Risiko Skizofrenia pada Anak
Source | : | Grid.id,tribun.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR