Perawat unit perawatan intensif neonatal (NICU) juga ikut serta dalam diskusi.
Julia Pulver, mantan perawat NICU, berbagi utas Twitter tentang pengalamannya sebagai bagian dari tim berkabung di rumah sakit, yang membantu orang tua bergulat dengan kematian anak-anak mereka.
Perawat mendorong keluarga untuk menggendong bayi untuk kontak kulit-ke-kulit sambil menyanyikan lagu, berdoa atau memeluk mereka.
Dia menekankan bahwa saat-saat ini memberikan kenyamanan "kepada keluarga yang hidup melalui Neraka absolut," dan menambahkan bahwa skenario yang dibagikan pada rapat umum tersebut tidak akurat.
"Tidak seorang pun, di rumah sakit mana pun, atau ibu mana pun yang baru saja melahirkan, berkonspirasi dengan dokter untuk melakukan atau tidak melakukan pembunuhan bayi," tulisnya di Twitter.
Stacey Skrysak kehilangan dua dari tiga kembar tiga setelah ia melahirkannya pada 22 minggu.
Dalam esai Tim Parenting Today 2016, dia menggambarkan kehilangan putranya, Parker, pada Agustus 2013, dua bulan setelah putrinya Abigail meninggal hanya beberapa jam setelah kelahirannya.
“Kami sekali lagi dihadapkan dengan kematian; kali ini putra kami, Parker."
"Dokter melepas tabung dan kabelnya dan dengan lembut menyerahkannya kepada saya."
"Ketika keluarga kami berkumpul di sekitar kami di kursi rumah sakit, saya mulai membaca buku kepadanya dan menghiburnya seperti ibu mana pun, ”tulisnya.
Baca Juga : Sering Menghisap Asap Rokok, Bayi 2 Bulan Ini Mengalami Infeksi Paru-paru Hingga Muntah Darah
Penulis | : | Katharina Tatik |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR