Ternyata, bukan tumor, melainkan rahimnya-lah yang ‘jatuh’ dari vaginanya.
Dan beberapa bagian dari rahimnya tersebut masih berada di vaginanya.
Dr Song sendiri menjelaskan bahwa kondisi ini bisa disebut prolapsus uterus, yaitu suatu kondisi di mana rahim tergelincir ke arah lain atau ke dalam vagina.
Ada beberapa penyebab kondisi ini terjadi.
Pasien mengklaim bahwa penyebab rahimnya menonjol keluar dari vaginanya karena ia menari terlalu keras.
Namun, Dr Song mengatakan bahwa teori itu tidak mungkin.
Sebaliknya, ia percaya bahwa rahim pasien telah melemah sejak ia melahirkan. Ini sebenarnya adalah masalah umum yang dihadapi para ibu.
Dr Song curiga bahwa pasien tersebut melahirkan bayi besar ketika ia masih muda dan menderita prolapsus uterus saat melahirkan.
Namun jika kondisi ini belum pernah diobati, maka ada kemungkinan memburuk seiring bertambahnya usia.
Baca Juga : Bukan Pantulan, Tapi Ini Alasan Warna Langit dan Air Laut Sama-sama Warna Biru
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR