Intisari-online.com - Seorang napi berakhir dengan tragis ketika menjalani hukuman di sebuah penjara. Dia disiksa hingga dibunuh dalam penjara tersebut.
Menurut laporan, seorang narapidana di penjara dekat Sacramento, Amerika Serikat (AS), dilaporkan melakukan tindakan kejam dengan menyiksa dan membunuh napi lainnya.
Jenazah Luis Romero ditemukan oleh sipir di Penjara Negara Bagian Corcoran pada 9 Maret. Dari hasil pemeriksaan, diketahui dia dimutilasi dengan "trauma luka akibat benda tajam".
Dilansir Sky News Sabtu (27/4/2019), Jaime Osuna diduga sebagai napi yang menyiksa Romero di dalam penjara sebelum memenggal dan memotong jenazahnya.
Baca Juga : Nikita Mirzani Melahirkan Bayi Laki-Laki: Mengandung Bayi Laki-laki Lebih Mengancam Jiwa Ibu
Penyelidik meyakini Romero masih hidup ketika Osuna menyiksanya dengan Jaksa Penuntut Phil Esbenshade menyebut kasus ini adalah kasus paling mengerikan yang pernah dia tangani.
Osuna, napi berusia 31 tahun itu, kini dijerat dengan tuduhan pembunuhan, penyiksaan, penganiayaan hingga korbannya tewas, serta kepemilikan senjata.
Dalam tuduhan penyiksaan, Osuna diduga melakukannya untuk memberikan rasa sakit terhadap Romero sebagai bentuk pembalasan dalam sebuah perbuatan yang sadis.
Osuna dilaporkan terancam menghadapi hukuman mati karena pembunuhan yang dilakukannya sangatlah kejam, sadis, serta memberikan kerusakan luar biasa.
Baca Juga : Kisah Seorang Ayah Tidak Bersalah yang Dieksekusi Mati Karena Dianggap Membunuh Ketiga Anaknya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR