Advertorial

7 Tradisi Paling Aneh dari Berbagai Negara, Salah Satunya Menyapa Orang Lain Dengan Meludah

Mentari DP

Editor

Walau terkesan aneh dan membingungkan, setiap tradisi dapat mengajarkan kita sesuatu yang berharga tentang negara dan tradisinya.
Walau terkesan aneh dan membingungkan, setiap tradisi dapat mengajarkan kita sesuatu yang berharga tentang negara dan tradisinya.

Intisari-Online.com – Setiap negara punya tradisinya masing-masing.

Misal, di negara A tradisi C sangat wajib dilakukan. Namun nyatanya tradisi C di negara B sangat terlarang.

Contoh nyata, ketika bepergian ke Mesir, kita mungkin bingung menemukan bahwa seorang pengantin wanita dicubit oleh teman-temannya sebelum pernikahan.

Padahal alasannya adalah untuk membawa keberuntungan.

Baca Juga : Sering Bawa Ponsel Saat Tidur? Awas, Ini 3 Masalah Kesehatan yang Bisa Kita Alami

Walau terkesan aneh dan membingungkan, setiap tradisi dapat mengajarkan kita sesuatu yang berharga tentang negara dan tradisinya.

Ini 7 tradisi paling aneh di berbagai negara seperti dilansir Bright Side pada Minggu (28/4/2019).

1. Tidak ada kertas toilet di India

Banyak pelancong akan terkejut menemukan bahwa di India kertas toilet tidak umum ditemukan di kamar mandi.

Hany ada air dari ember kecil yang ditemukan di sebelah toilet digunakan sebagai gantinya untuk mencuci.

Alasannya menggunakan kertas toilet umumnya adalah ide yang buruk, karena dapat menyumbat pipa dan menghasilkan limbah tambahan.

Baca Juga : Studi: Anak-anak yang Terlahir dari Wanita Usia 35 Tahun ke Atas Justru Lebih Baik

2. Sapa orang lain dengan meludah di Maasai

Di beberapa negara dan buday, meludah dianggap kasar. Namun di suku Maasai Kenya itu adalah cara biasa untuk menyapa dan menunjukkan rasa hormat.

Anggota suku akan meludah ke tangan mereka untuk menyapa orang, kepada bayi yang baru lahir, bahkan pengantin wanita untuk memberkati mereka dan membawa mereka keberuntungan.

3. Jangan memberi mawar kuning di Meksiko

Mawar adalah hadiah yang bagus untuk hadiah di negara mana saja.

Namun perhatikan warna pada mawar tersebut. Karena di beberapa negara, ada makna khusus tentang warna bunga mawar.

Di Meksiko misalnya, lebih baik memberi mawar merah daripada mawar kuning. Sebab warna kuning berarti kematian dalam tradisi Meksiko.

4. Menghancurkan piring sebelum pernikahan di Jerman

Beberapa minggu sebelum pernikahan Jerman, sebuah tradisi yang dikenal sebagai Polterabend terjadi.

Para tamu undangan membawa piring yang dihancurkan di rumah pasangan tersebut.

Setelah itu, kedua mempelai harus membereskan kekacauan, suatu tindakan yang diyakini membawa keberuntungan dan mendorong kerja tim untuk pernikahan mereka yang akan datang.

Baca Juga : Tak Hanya Hidung, Ternyata Lidah Kita Juga Bisa Mencium Bau Lho

5. Melempar kayu manis pada orang lajang di Denmark

Ada sebuah tradisi lama dari Denmark abad ke-16 masih bertahan sampai sekarang.

Jika seseorang tetap melajang pada hari ulang tahun mereka, teman-teman mereka akan melepari mereka dengan kayu manis.

Tradisi ini merujuk pada pedagang rempah-rempah Denmark yang sering tidak punya waktu untuk menikah karena perjalanan mereka di seluruh benua.

6. Digigit semut peluru di Brasil

Di suku Sateré-Mawé di Brasil, ketika seorang anak lelaki dewasa, ia harus melakukan tarian tradisional sambil mengenakan sarung tangan yang dipenuhi semut peluru.

Upacara ini sangat menantang, karena gigitan semut peluru adalah salah satu gigitan serangga paling menyakitkan di dunia.

7. Membuang furnitur rumah Anda ke luar jendela di Afrika Selatan

Pada Malam Tahun Baru, ketika banyak negara merayakannya dengan kembang api, di Afrika Selatan malah ada berbagai jenis tradisi telah bertahan sejak akhir apartheid.

Salah satu tradisi di malam tahun baru adalah orang melemparkan furnitur mereka ke luar jendela dan ke jalan-jalan di bawah.

Tradisi ini dipantau oleh pasukan polisi untuk memastikan tidak ada yang terluka.

Itulah 7 tradisi paling aneh di berbagai negara dan masih ada sampai sekarang.

Baca Juga : Walau Enak, Ternyata Makan Satu Donat Bisa Tingkatkan Kematian Dini Lho

Artikel Terkait