Bahkan Putin juga mengatakan kepada Kim bahwa dia menyambut upaya Korea Utara untuk meningkatkan hubungan dengan Amerika Serikat.
Putin dan Kim dijadwalkan mengadakan pertemuan empat mata di Far Eastern State University di Pulau Russky di seberang jembatan dari Vladivostok.
Pertemuan ini akan diikuti oleh pembicaraan yang lebih luas yang melibatkan para pejabat dari kedua belah pihak.
Dari berbagai isu yang kemungkinan besar akan dibahas, mungkin salah satunya mengenai nasib sekitar 10.000 buruh Korea Utara yang bekerja di Rusia dan akan pergi pada akhir tahun ini dengan sanksi.
Tenaga kerja adalah salah satu ekspor utama Korea Utara dan sumber uang tunai.
Pyongyang dilaporkan meminta Rusia untuk terus mempekerjakan pekerjanya setelah batas waktu yang ditentukan.
Sementara Rusia sendiri telah memberikan bantuan pangan sejumlah 25 juta US Dollar kepada Korea Utara dalam beberapa tahun terakhir, menurut Kremlin.
Satu pengiriman pada bulan Maret melihat lebih dari 2.000 ton gandum dipasok ke pelabuhan Chongjin, kantor berita TASS melaporkan.
Bagi Putin, KTT ini adalah kesempatan untuk mendorong agenda Rusia menentang pengaruh internasional AS.
Sebab, dalam sebuah wawancara dengan People's Daily, Putin mengecam "negara-negara yang mengklaim kepemimpinan global tunggal".
Baca Juga : Tak Seperti Film Disney, Karakter Sebenarnya dari Mulan Adalah Jago Berperang Hingga Bisa Menenun
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR