Kim Jong Un tiba dengan mobil lapis baja dan bertemu dengan Putin untuk pertama kalinya.
Pertemuan antara Kim dan Putin kemungkinan besar dikarenakan Kim sedang mencari dukungan dari pemimpin Rusia tersebut.
Ini dikarenakan pembicaraan nuklir antara Korea Utara dan Amerika Serikat macet.
KTT ini mencerminkan upaya Rusia untuk memposisikan diri sebagai pemain penting dalam kebuntuan nuklir Korea Utara.
Dalam pernyataan singkat sebelum menuju ke pertemuan, kedua pemimpin negara militer ini menyatakan harapan mereka untuk memperkuat hubungan bersejarah.
"Saya pikir ini akan menjadi pertemuan yang sangat berguna dalam mengembangkan hubungan antara kedua negara, yang memiliki persahabatan dan sejarah yang panjang, menjadi yang lebih stabil dan sehat," kata Kim.
"Karena dunia terfokus pada semenanjung Korea, saya pikir kita akan mengadakan dialog yang sangat bermakna."
Putin mengatakan kepada Kim bahwa dia mendukung upaya berkelanjutan untuk meredakan ketegangan di semenanjung Korea dan ingin meningkatkan hubungan ekonomi.
"Saya yakin bahwa kunjungan Anda akan membantu kami untuk lebih memahami bagaimana kami dapat menyelesaikan situasi di semenanjung Korea dan apa yang dapat dilakukan Rusia untuk mendukung proses positif yang saat ini sedang terjadi," kata Putin.
"Dalam hal hubungan bilateral, kita harus melakukan banyak hal untuk mengembangkan hubungan ekonomi."
Baca Juga : ISIS: Pemboman di Sri Lanka Adalah ‘Pembalasan’ Untuk Penembakan di Masjid di Selandia Baru
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR