Meskipun mereka tidak pernah ada untuknya seumur hidupnya, dia masih berharap bahwa mereka akan menghadiri hari kelulusannya sebagai siswa terbaik dari kelasnya.
Jeric kemudian membagikan kisahnya di Facebook, "Ketika saya di sekolah dasar, saya menerima penghargaan tertinggi sebagai siswa terbaik, tetapi orang tua saya tidak pernah datang. Mereka seharusnya naik ke atas panggung dan memasangkan medali di leher saya, tetapi karena mereka tidak datang, saya tidak mengambil medali itu."
Di sekolah menengah, Jeric dianugerahi sebagai 'Best in TLE', namun orang tuanya sekali lagi melewatkan hal tersebut serta upacara wisuda yang diadakan sehari kemudian.
Dia mengakui bahwa dia iri dengan teman-teman sekelasnya karena orang tua mereka sangat mendukung.
Baca Juga : Rahasia Tergelap Abad 21, Rumah Sakit China Ambil Organ Secara Ilegal Guna Penuhi Permintaan
Jeric awalnya memutuskan untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Jadi dia memutuskan untuk meninggalkan kota kelahirannya dan mencari peruntungan di Metro Manila.
Sayangnya, keluarganya menolaknya dari rumah mereka.
Tidak ada yang menginginkan Jeric di rumah mereka, bahkan mereka memintanya pergi.
Setelah mengetahui tentang situasinya, sejumlah profesor membantu Jeric.
Baca Juga : Korban Tewas Mencapai 207 Orang, PM Sri Lanka Sudah Tahu Ada Rencana Serangan Bom
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR