:quality(100)/photo/2018/04/22/3572694841.jpg)
Advertorial
Intisari-Online.com - Bagi ibu yang baru pertama kali hamil, melahirkan sepertinya akan menegangkan dan membuat cemas.
Hal yang diinginkan pasti adalah persalinan yang aman dan cepat.
Namun tahukah Anda seberapa cepat kemungkinan bagi seorang ibu untuk dapat melahirkan?
Dalam sebuah video yang mendokumentasikan persalinan di California, AS, melahirkan dengan cepat bukan hal mustahil.
Lebih jauh, video itu sepertinya merupakan proses persalinan normal tercepat.
Total waktu bagi sang ibu dari mengejan hingga bayi keluar hanya seitar 30 detik saja.
Bahkan, sang ibu yang bernama Monica Diaz menjelaskan dalam komentar channel YouTube-nya bahwa dirinya tidak mengalami robekan sehingga tak perlu dijahit.
Baca Juga : Awas, Ini Akibatnya Jika Kita Membiarkan Gigi Berlubang dan Tak Segera Mengobatinya
Tips Melahirkan Lebih Mudah
Dilansir dari Parents.com, Anda tentu juga dapat melahirkan dengan lebih mudah dan cepat sepertiMonica Diaz.
Anda hanya perlu mengikuti beberapa tips berikut ini:
1. Tetap sehat
Baca Juga : Dokter Keluarkan 56 Batu dari Ginjal Bocah 9 Tahun Ini, Petugas Medis Ungkap 5 Penyebabnya!
"Wanita hamil yang tetap bugar cenderung lebih sedikit berolahraga," kata Tekoa King, profesor kebidanan dan kandungan di University of California di San Francisco.
Kebugaran dapat meningkatkan daya tahan tubuh, dan jika Anda lebih bisa mentolerir proses persalinan, Anda cenderung tidak membutuhkan intervensi medis.
Upaya untuk tetap sehat ini dapat Anda peroleh dengan berjalan, berenang, atau mengikuti kelas pralahir selama kehamilan (setelah mendapat persetujuan dari dokter atau bidan).
Baca Juga : Caleg Gagal 'Curhat' Setelah Shalat Jumat, Warga Kompak Keluar Masjid Lalu Kembalikan Karpet dari Caleg
2. Ikut Kelas Melahirkan
Membiasakan diri Anda dengan tahapan persalinan dan mempraktikkan langkah-langkah-langkahnya akan mengurangi rasa cemas Anda menjelang persalinan.
Carilah kelas kecil dengan instruktur bersertifikat yang dapat membuat Anda nyaman mengikuti kelas melahirkan ini.
3. Minta Dukungan dari Lingkungan Sekitar
Baca Juga : Para Pengemudi Mobil Didenda Rp237 Juta Karena Disebut Terlalu Lama Parkir di Depan Supermarket
Pasangan Anda kemungkinan akan berada di sisi Anda selama persalinan , tetapi Anda mungkin membutuhkan tambahan orang.
Menurut analisis uji klinis yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology, wanita hamil yang didukung doula (seseorang yang dilatih untuk mendukung ibu bersalin) kemungkinan 50 persen lebih kecil untuk membutuhkan operasi Caesar dan 30% lebih sedikit membutuhkan obat penghilang rasa sakit.
Didampingi oleh doula juga membuat ibu hamil mengalami persalinan 25% lebih singkat daripada yang tidak didampingi doula.
4. Alihkan Perhatian Anda
Untuk ibu yang baru pertama kali melahirkan, persalinan aktif berlangsung rata-rata 12 hingga 14 jam.
Baca Juga : Seekor Monyet Datangi Prosesi Pemakaman dan Elus Kepala Keluarga yang Berduka
Jadi ketika kontraksi dimulai, cobalah untuk tetap tenang.
Jika Anda mulai khawatir sejak awal, menghitung kontraksi, dan setiap bernafas merasakan sakit, maka alihkan perhatian Anda.
Anda bisa berjalan-jalan atau mandi.
Apa pun yang membuat Anda rileks akan membantu mempercepat segalanya.
Baca Juga : Apakah Orang Mati Menyadari Dirinya Telah Mati? Studi Ini Menjelaskan yang Dialami Manusia Setelah Kematian
5. Bawa camilan ringan
Camilan ringan pada tahap awal persalinan akan membantu menjaga tingkat energi Anda.
Tetapi hindari makanan berlemak atau yang sulit dicerna, karena perut yang terlalu penuh bisa membuat Anda merasa mual dan menyebabkan muntah selama tahap persalinan aktif berikutnya.
6. Mandi
"Rasa sakit dapat menyebabkan otot Anda tegang di seluruh tubuh, yang bahkan menciptakan ketidaknyamanan," kata Marcie Richardson, MD, seorang Ob-gyn dengan Harvard Vanguard Medical Associates, di Boston.
Mandi air hangat bisa melawan rasa tidak menyenangkan itu.
Baca Juga : 10 Manfaat Kesehatan Jantung Pisang, Termasuk Dapat Memperkuat Rahim
Arahkan pancuran ke bagian belakang punggung Anda atau di mana pun kontraksi terjadi.
7. Pijat
Dalam sebuah penelitian di Touch Research Institute di University of Miami School of Medicine, wanita yang dipijat oleh pasangannya akan merasakan lebih sedikit sakit dan cemas.
Baca Juga : Beri Makan Burung Gagak Setiap Hari, Pria Ini Mendapatkan Balasan Seperti Ini di Meja Makannya