Padahal faktanya tidak semua orang (wanita atau pria) memenuhi syarat untuk melakukan filler bibir. Walau mereka punya uang untuk melakukannya.
“Mereka mungkin punya uang. Tapi faktanya kondisi tubuh mereka tidak memenuhi syarat untuk melakukannya.”
“Jika dilakukan, maka mereka bisa mendapatkan banyak masalah kesehatan,” ujar Dr Esho.
Namun jika pasien memaksa, Dr Esho bisa memberikan beberapa tips.
"Pertama, pasien harus berada di tangan seorang profesional medis yang dapat meresepkan dan bertindak secara independen.”
Alasannya sebagai tenaga medis, mereka dapat bertanggung jawab jika seorang profesional medis melakukan sesuatu yang salah.
Pasien dapat menghubungi GMC (General Medical Council) dan mereka bisa kehilangan lisensinya.
Tetapi jika pasien melakukan filler bibir pada seserang yang tidak profesional atau non- medis, jika ada kesalahan, maka tidak ada yang bisa membantu pasien.
Kedua, filler bibir memang tanpa batasan usia. Tetapi anak muda bisa sangat beresiko.
Memang anak di atas 17 tahun sudah dibilang dewasa. Namun wajah seseorang masih bisa berkembang hingga usia 21 tahun.
Setelah 21 tahun, mungkin Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu.
Baca Juga : Pramugari Koma Setelah Kena Campak di Pesawat: Ini Masalah Kesehatan yang Bisa Dialami Pramugari
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR