Yang menjadi ketakutan Dr Esho adalah tidak banyak wanita yang mengetahui efek samping ini.
Sebab, mereka hanya tahu soal hasilnya yang sangat baik.
"Itulah sebabnya saya akan selalu berjuang untuk memperingatkan pasien-pasien saya atau orang-orang yang ingin melakukan filler bibir.”
Dari sekian banyak pasiennya, dia paling ingin memperingatkan anak-anak muda yang masih sangat dipengaruhi oleh media sosial.
Dia menyebutnya dengan 'Snapchat dysmorphia'.
Menurutnya, anak-anak muda masih sangat ‘rentan’ dengan tren kecantikan yang dilakukan oleh para selebriti.
Mereka mencobanya tanpa meneliti risiko-risikonya dengan baik.
“Saya telah melihat peningkatan kerentanan generasi baru dengan fenomena yang saya gambarkan sebagai 'Snapchat Dysmorphia'.”
"Ini istilah yang saya ciptakan setelah banyak pasien membawa beberapa gambar selebriti sebagai titik referensi untuk melakukan perawatan.”
“Dan keluarga Kardashian menjadi yang paling umum menjadi contoh.”
Baca Juga : Awas, Konsumsi 1 Iris Daging Sehari Berisiko Kena Kanker Usus Besar Lebih Besar
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR