Dia juga merekomendasikan interval minimum dua jam antara makan malam dan waktu tidur.
Menurutnya, cara terbaik untuk hidup adalah sarapan seperti raja.
Contoh, sarapan yang baik biasanya terdiri dari produk susu, roti gandum, bagel, sereal, dan buah-buahan utuh.
Jumlah seharusnya sekitar 15 hingga 35 persen dari total asupan kalori harian kita.
Para peneliti mengatakan orang yang melewatkan sarapan dan makan malam lebih larut juga lebih cenderung memiliki kebiasaan tidak sehat lainnya.
Contohnya seperti merokok dan kurang melakukan olahraga.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa dua perilaku makan secara independen terkait dengan hasil yang lebih buruk setelah serangan jantung.”
“Tetapi kebiasaan buruk lainnya bisa akan memperburuk keadaan.”
Contoh kebiasaan lain di luar melewatkan sarapan, tidak makan malam, merokok, dan tidak berolahraga adalah orang yang bekerja lembur.
Karena mereka yang bekerja lembur sangat rentan terlambar makan malam.
Baca Juga : Awas, Konsumsi 1 Iris Daging Sehari Berisiko Kena Kanker Usus Besar Lebih Besar
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR