Advertorial

Diet Tinggi Protein Hewani Terkait dengan Risiko Kemarahan pada Pria

K. Tatik Wardayati
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Menurut sebuah penelitian, diet tinggi protein hewani membuat seornag pria pada risiko kematian yang lebih tinggi.
Menurut sebuah penelitian, diet tinggi protein hewani membuat seornag pria pada risiko kematian yang lebih tinggi.

Intisari-Online.com – Beberapa pria biasanya mengonsumsi protein tingkat tinggi untuk membangun otot.

Protein penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan pertumbuhan tubuh seseorang.

Menurut sebuah penelitian, diet tinggi protein hewani menempatkan seorang pria pada risiko kematian yang lebih tinggi.

Baca Juga : Kapan Sebaiknya Mengonsumsi Protein agar Tubuh Tetap Sehat?

Penelitian tersebut menyebutkan bahwa pria yang mengonsumsi makanan tinggi protein hewani memiliki risiko kematian 23 persen lebih besar daripada mereka yang mengonsumsi makanan seimbang.

Penelitian ini juga menyatakan bahwa konsumsi protein nabati tidak menyebabkan efek samping.

Penelitian ini dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition.

Baca Juga : Jangan Kebanyakan Protein, Bisa Bikin Sakit Kepala Hingga Sembelit

Penelitian lebih lanjut menambahkan bahwa orang dengan diabetes tipe-2, penyakit kardiovaskular atau kanker terkait dengan risiko kematian yang lebih tinggi pada pria.

Sementara, pria tanpa penyakit ini tidak terkait dengan risiko ini.

"Temuan ini tidak boleh digeneralisasi untuk orang tua yang berisiko lebih tinggi untuk kekurangan gizi dan yang asupan proteinnya sering kali tetap di bawah jumlah yang disarankan," kata Heli Virtanen, seorang kandidat pascadoktoral dari Universitas Finlandia Timur.

Baca Juga : Protein Mana yang Lebih Efektif Untuk Diet, Nabati atau Hewani?

Untuk penelitian tersebut, 2.600 pria diamati berusia antara 42 dan 60 tahun.

Temuan penelitian ini ingin menyelidiki efek asupan protein pada kesehatan seseorang dan orang dengan kondisi kesehatan kronis.

Artikel Terkait