Kasus caleg gagal di Kolaka, Sulawesi Tenggara, sedikit berbeda.
Jika biasanya caleg gagal yang langsung bertindak untuk melampiaskan kekecewaannya, di Kolaka 'eksekutornya" adalah seorang kepala desa.
Kepala desa tersebut menyegel sebuah sekolah Taman Kanak Kanak dan Tempat Pendidikan Anak Usia Dini. Bahkan mengancam akan mengusir seluruh guru dan kepala sekolahnya setelah dua orang caleg titipan sang kades kalah di TPS dusun ini.
Akibat penyegelan ini sebanyak 27 siswa TK terpaksa belajar di rumahnya masing-masing.
Baca Juga : Daftar Lengkap Caleg Eks Koruptor untuk Tingkat DPRD Kabupaten/Kota, Diingat, Ya!
KOMENTAR