Advertorial
Intisari-online.com - Varises mungkin persolam sederhana yang sering kali dialami oleh sebagian besar orang.
Namun, tahukah Anda bahwa varises ternyata berbahaya dan mengancam nyawa?
Menurut Life Time, varises biasa disebabkan oleh ekremitas bawah, atau disebut dengan kaki jongkok namun dalam kasus ini hanya terasa kelelahan dan rasa sakit.
Meski demikian varises tidak bisa disepelekan karena dapat menyebabkan ulserasi jangka panjang pada kulit, dan juga menyebabkan trombosit vena.
Baca Juga : Ini 6 Mitos Seputar Varises, Benarkah Menyilangkan Kaki Sebabkan Varises?
Parahnya, terkadang bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan menyebabkan kematian mendadak.
Menanggapi hal ini, Life Times mewawancarai sejumlah ahli dan memberi tahu bagaimana varises bisa membunuh manusia.
Beberapa orang yang diwawancarai di antaranya :
Yu Zhengya, Direktur Departemen Bedah Vaskular, Rumah Sakit Tongren Beijing.
Song Shengwei, wakil direktur bedah pembuluh darah, Rumah Sakit Chaoyang Beijing.
Baca Juga : 6 Tips untuk Membantu Meringankan Nyeri Varises, Salah Satunya Perhatikan Pemakaian Sepatu
Zhou Zhongxin, wakil direktur bedah vaskular, Rumah Sakit Afiliasi Ketiga Universitas Kedokteran Selatan.
Menurutnya, varises disebabkan terlalu lama beridiri dan menetap yang menyebabkan dinding vena lemah, kongenital, ketidakcukupan katup vena.
Hal itu menyebabkan akumulasi darah di dalam bena dan varises akan nampak membesar.
Varises merupakan poses akumulasi lambat yang umumnya tidak akan sembuh sendiri, pada tahap awal penyakit.
Pasien sering tidak merasakan sakit atau gatal, dan hanya merasa pegal linu, lemas, mudah kram dll.
Namun, ketika pembuluh darah sudah berwarna biru, menonjol hal itu disebabkan oleh komplikasi serius seperti bisul jangka panjang pada trombosis vena.
Nah, untuk mengatasi hal ini Anda bisa melakukan beberap pencegahan seperti :
Latihan fungsi vena dengan duduk di kursi dan angkat kaki sejajar dengan tanah.Tekan kaki lurus ke bawah selama 5 detik, lalu tekan pelat kaki ke tubuh selama 5 detik.
Baca Juga : Lelah Berjuang Melawan Kanker, Pasien Ini Memilih Bunuh Diri Demi Akhiri Beban Keluarga
Lakukan latihan ini sebanyak 5 kali.
kemudian, mengurangi tekanan kaki seperti tidak berdiri lebih dari 1 jam, berjalan beberapa langkah setiap beberapa jam.
Sering melatih otot-otot dengan olahraga ringan dan menyehatkan.
Selanjutnya, menjaga asupan makan dengan lebih banyak makan buah dan sayuran, makan makanan yang mengandung vitamin E.
Terakhir adalah menggunakan kaos kaki dengan benar, seperti stocking elastis yang memiliki tekanan step-type, dengan tekanan tertinggi di pergelangan kaki dan kaki, dan semakin rendah tekanan ke atas.
Tekanan darah dipromosikan oleh perbedaan tekanan, tekanan vena tungkai bawah berkurang, dan gejala varises berkurang.
Baca Juga : Inilah Besaran Gaji yang Diterima Seorang Presiden, Wakil Presiden, hingga Menteri