Apa itu twin to twin syndrome?
Dilansir dari Daily Mail, sindrom kembar-kembar adalah kondisi langka namun serius yang dapat terjadi pada kehamilan yang identik ketika kembar berbagi plasenta.
Koneksi pembuluh darah abnormal terbentuk di plasenta dan mencegah darah mengalir merasa di antara bayi.
Salah satu kembar kemudian mengalami dehidrasi, yang mempengaruhi pertumbuhannya.
Sementara yang lain mengalami tekanan darah tinggi dan memproduksi terlalu banyak urin.
Hal ini menyebabkan kandung kemih membesar dan jumlah cairan ketuban yang berlebihan, yang dapat menyebabkan tekanan pada jantung si kembar, sehingga menyebabkan gagal jantung.
Tanpa perawatan, sindrom ini bisa berakibat fatal bagi kedua kembar.
Kondisi itu terjadi pada sekitar 15 persen kembar identik yang berbagi plasenta.
Sekitar 300 kembar meninggal dari kondisi ini setiap tahun di Inggris, sementara 6.000 bayi terkena setiap tahun di AS.
Mengeringkan kelebihan cairan ketuban dapat membantu meningkatkan aliran darah.
Jika ini tidak cukup, operasi laser digunakan untuk menutup pembuluh darah abnormal yang tertutup dan memutusnya secara permanen.
Dokter bedah kemudian mengalirkan cairan yang berlebih itu.
Bahkan ketika berhasil diobati, sebagian besar bayi yang mengalami sindrom ini dilahirkan secara prematur.
Namun, sebagian besar memiliki umur panjang dan hidup sehat.
Baca Juga : Tidak Pernah Cek Kehamilannya, Wanita India Ini Melahirkan Bayi Kembar Siam yang Jantung dan Hatinya Menyatu
Penulis | : | Katharina Tatik |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR