Advertorial
Intisari-Online.com – Waktu sekolah anak-anak yang lebih panjang, membuat mereka harus makan siang di sekolah.
Ini berarti anak-anak harus membawa bekal makanan daripada harus membeli makanan yang tidak terjamin kebersihan dan kesehatannya.
Ketika membicarakan soal bekal anak-anak, selain menu yang harus disiapkan, wadah untuk membawa bekal juga menjadi perhatian.
Baca Juga : Ini 4 Tips Cara Mudah Siapkan Bekal Anak yang Sehat
Pilihan wadah berbahan plastik selain lebih aman karena tidak mudah pecah, namun Anda harus mengetahui bahaya menggunakan plastik.
Plastik terbuat dari produk alami seperti batubara, gas alam, selulosa, garam dan minyak mentah yang mengalami proses yang disebut polimerisasi.
Senyawa yang dihasilkan disebut polimer diproses lebih lanjut dengan aditif untuk membuat plastik.
Baca Juga : Siapkan Bekal Sehat untuk Anak ke Sekolah pun Harus Bernutrisi Lengkap
Lalu, apa yang membuat plastik beracun?
Sekitar 5-30 bahan kimia yang berbeda digunakan dalam satu bagian plastik.
Botol bayi memiliki banyak bagian plastik yang mengandung 100 atau lebih bahan kimia.
Ini bahaya yang bisa terjadi jika Anda gunakan plastik sebagai wadah makanan Si Kecil.
Baca Juga : Jangan Salah, Bekal Anak ke Sekolah pun Perlu Bernutrisi Lengkap
Bahan kimia dalam timbal plastik bisa membuat berat badan naik
Plastik mengandung Bisphenol A (BPA), suatu senyawa yang bertindak seperti estrogen dalam tubuh manusia dan berikatan dengan reseptor estrogen dalam tubuh.
Senyawa ini mengganggu regulasi berat badan dan meningkatkan berat badan dan resistensi insulin.
Baca Juga : 'Hanya' Berbekal Pulpen, Tentara Ini Selamatkan Nyawa Korban Kecelakaan, Hebat!
Beberapa penelitian telah mengaitkan paparan BPA dengan obesitas dan penambahan berat badan.
Salah satunya diterbitkan dalam Journal of Lipid Research, menunjukkan paparan BPA meningkatkan jumlah sel-sel lemak dalam tubuh.
Senyawa berbahaya bisa masuk ke makanan
Baca Juga : Ide Bekal Sekolah Anak
Apakah Moms tahu bahwa makanan yang di-microwave dalam wadah plastik tidak dianjurkan?
Karena plastik memiliki kecenderungan untuk melepaskan bahan kimia setelah dipanaskan.
Ketika plastik bersentuhan dengan hormon estrogen di dalam tubuh, bisa meningkatkan risiko penyakit seperti jantung, diabetes, gangguan saraf, kanker, disfungsi tiroid, malformasi genital dan banyak lagi.
Baca Juga : Bekal Sekolah: Membantu Anak Membuat Pilihan Sehat
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi paparan plastik.