Advertorial

Awas Jangan Salah Pilih Wadah Terbaik untuk Bawa Bekal Si Kecil

K. Tatik Wardayati
,
Ade S

Tim Redaksi

Menyiapkan bekal sekolah untuk anak-anak, selain memperhatikan variasi makanan yang mereka bawa, juga harus diperhatikan wadal untuk bawa bekalnya.
Menyiapkan bekal sekolah untuk anak-anak, selain memperhatikan variasi makanan yang mereka bawa, juga harus diperhatikan wadal untuk bawa bekalnya.

Intisari-Online.com – Waktu sekolah anak-anak yang lebih panjang, membuat mereka harus makan siang di sekolah.

Ini berarti anak-anak harus membawa bekal makanan daripada harus membeli makanan yang tidak terjamin kebersihan dan kesehatannya.

Ketika membicarakan soal bekal anak-anak, selain menu yang harus disiapkan, wadah untuk membawa bekal juga menjadi perhatian.

Baca Juga : Ini 4 Tips Cara Mudah Siapkan Bekal Anak yang Sehat

Pilihan wadah berbahan plastik selain lebih aman karena tidak mudah pecah, namun Anda harus mengetahui bahaya menggunakan plastik.

Plastik terbuat dari produk alami seperti batubara, gas alam, selulosa, garam dan minyak mentah yang mengalami proses yang disebut polimerisasi.

Senyawa yang dihasilkan disebut polimer diproses lebih lanjut dengan aditif untuk membuat plastik.

Baca Juga : Siapkan Bekal Sehat untuk Anak ke Sekolah pun Harus Bernutrisi Lengkap

Lalu, apa yang membuat plastik beracun?

Sekitar 5-30 bahan kimia yang berbeda digunakan dalam satu bagian plastik.

Botol bayi memiliki banyak bagian plastik yang mengandung 100 atau lebih bahan kimia.

Ini bahaya yang bisa terjadi jika Anda gunakan plastik sebagai wadah makanan Si Kecil.

Baca Juga : Jangan Salah, Bekal Anak ke Sekolah pun Perlu Bernutrisi Lengkap

Bahan kimia dalam timbal plastik bisa membuat berat badan naik

Plastik mengandung Bisphenol A (BPA), suatu senyawa yang bertindak seperti estrogen dalam tubuh manusia dan berikatan dengan reseptor estrogen dalam tubuh.

Senyawa ini mengganggu regulasi berat badan dan meningkatkan berat badan dan resistensi insulin.

Baca Juga : 'Hanya' Berbekal Pulpen, Tentara Ini Selamatkan Nyawa Korban Kecelakaan, Hebat!

Beberapa penelitian telah mengaitkan paparan BPA dengan obesitas dan penambahan berat badan.

Salah satunya diterbitkan dalam Journal of Lipid Research, menunjukkan paparan BPA meningkatkan jumlah sel-sel lemak dalam tubuh.

Senyawa berbahaya bisa masuk ke makanan

Baca Juga : Ide Bekal Sekolah Anak

Apakah Moms tahu bahwa makanan yang di-microwave dalam wadah plastik tidak dianjurkan?

Karena plastik memiliki kecenderungan untuk melepaskan bahan kimia setelah dipanaskan.

Ketika plastik bersentuhan dengan hormon estrogen di dalam tubuh, bisa meningkatkan risiko penyakit seperti jantung, diabetes, gangguan saraf, kanker, disfungsi tiroid, malformasi genital dan banyak lagi.

Baca Juga : Bekal Sekolah: Membantu Anak Membuat Pilihan Sehat

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi paparan plastik.

  1. Gunakan tas belanja dari bahan rami atau kain ketimbang pakai kantong plastik.
  2. Jangan tempatkan wadah plastik di bawah sinar matahari dan menempatkannya di tempat yang sejuk, untuk mencegah paparan bahan kimia.
  3. Hindari gunakan wadah makanan dan minuman plastik.
  4. Gunakan wadah alternatif ramah lingkungan untuk plastik, dan ganti botol plastik dengan botol kaca. (Amelia Puteri)
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul “Salah Pilih Wadah Plastik untuk Makanan Si Kecil, Ini Akibat Fatalnya!

Artikel Terkait