Advertorial
Intisari-Online.com – Waktu sekolah yang semakin panjang membuat ibu membawakan bekal makan siang, terutama, bagi anak-anaknya.
Dan ibu pun harus kembali memutar otak dalam berkreasi membawakan bekal anak-anak yang sehat tapi mudah, supaya anak memakannya dengan lahap.
Nah, Swati Bhushan, Kepala Ahli Gizi Klinis, Rumah Sakit Hiranandani Vashi, menyarankan beberapa kiat penting untuk kotak makan siang anak-anak.
Baca Juga : Siapkan Bekal Sehat untuk Anak ke Sekolah pun Harus Bernutrisi Lengkap
Ini dia kiat-kiatnya.
Pilihlah buah utuh daripada memotong buah
Nutrisi akan teroksidasi jika buah dan sayuran dipotong dan disimpan untuk waktu yang lebih lama.
Selain kerusakan kandungan nutrisi, ini juga menarik kuman.
Baca Juga : Berbekal Uang Rp2.000, Bocah Ini Bawa Ayam yang Ditabraknya Saat Bersepeda Hingga Mati ke Rumah Sakit
Cegah mengemas makanan mentah dan setengah matang untuk menjaga infeksi.
Berikan buah utuh seperti apel, pisang, peach, pir, plum, dan ceri, yang dikemas dengan antioksidan yang membantu meningkatkan kekebalan anak.
Rendam buah utuh dalam larutan air garam atau larutan air cuka putih selama 5 menit dan bersihkan dengan air dingin secara menyeluruh.
Baca Juga : Jangan Salah, Bekal Anak ke Sekolah pun Perlu Bernutrisi Lengkap
Ini akan menghilangkan kotoran, kuman residu pestisida jika ada.
Pilihlah sayuran tumis dan bukan roti isi
Penggorengan cepat dan mudah selama jam pagi, namun itu membuat nutrisi hilang jika rutin memasak sebagai sayuran tumis goreng mempertahankan warna, tekstur dan rasa.
Baca Juga : 'Hanya' Berbekal Pulpen, Tentara Ini Selamatkan Nyawa Korban Kecelakaan, Hebat!
Waktu memasak yang lama dan makanan yang terlalu matang, menghancurkan nilai gizi.
Metode waktu memasak yang singkat dapat menjadi anugerah bagi kesehatan anak.
Gunakan berbagai bumbu seperti kayu manis, pala, cengkeh, biji minyak.
Karena ini adalah sumber mineral yang baik seperti besi, kalsium, fosfor, selenium, magnesium, seng dan bisa juga membantu pencernaan.
Baca Juga : Berbekal Buku Hadiah Kakeknya, Remaja 17 Tahun Ini Ciptakan Reaktor Nuklir di Belakang Rumahnya, Jenius!
Buat panekuk atau irisan daging, bukannya salad kecambah
Kecambah mentah dapat menyebabkan penyakit yang ditularkan melalui makanan.
Sebagai gantinya, kukus kecambah, giling mereka dan gabungkan dengan berbagai biji-bijian atau sajikan dengan nasi merah.
Ini juga dapat dikombinasikan dengan sayuran dan irisan daging.
Baca Juga : Hebat, Ayah Ini Ubah Coretan 'Abstrak' Putrinya Menjadi Bekal Makan
Kehadiran serat makanan dalam persiapan ini akan membantu mencegah sembelit dan mineral.
Seperti kalsium, besi, fosfor, kalium, selenium, seng, dan magnesium akan membantu fungsi sistem kekebalan tubuh yang terbaik.
Pilihlah makanan ringan yang dipanggang, atau dikukus, bukannya camilan goreng
Baca Juga : Lee Li Ming, Ibu yang Paling Kreatif Membuat Bekal Makanan Sekolah Anak
Makanan ringan yang digoreng menyebabkan kembung dan gangguan saluran cerna.
Oleh karena itu, hindari pengepakan makanan berminyak dan digoreng.
Selain itu, suhu sangat tinggi yang digunakan dalam metode menggoreng menyebabkan produksi lemak trans (lemak jahat), yang dapat mempengaruhi kesehatan keseluruhan anak.
Baca Juga : Terlalu Sibuk di Kantor, Begini Cara Mudah Olahraga dengan Berbekal Kursi Kantor
Sebaliknya, gunakan cara memasak dipanggang, dan makanan ringan yang dikukus.
Gunakan kreativitas Anda untuk mengembangkan resep baru yang akan disukai anak. (Rizqa Widiasti)
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul “Kehabisan Ide untuk Bekal Anak? Berikut 4 Tips Buat Bekal yang Sehat!”
Baca Juga : Bekal Sekolah: Membantu Anak Membuat Pilihan Sehat