Advertorial
Intisari-Online.com – Bumbu dapur kini sudah lazim digunakan sebagai obat herbal.
Salah satu bumbu dapur yang banyak digunakan dan diakui kemanjurannya adalah bawang putih.
Berbagai penyakit diklaim bisa disembuhkan dengan bumbu dapur yang satu ini.
Baru-baru ini para ilmuwan menyarankan lagi untuk mengonsumsi bawang putih mentah untuk mencegah Alzheimer dan Parkinson.
Baca Juga : Manfaat Lain Bawang Putih, Ternyata Bisa Mencegah Hilangnya Ingatan
Senyawa alami yang ditemukan dalam bawang putih, yaitu allyl sulfide, dapat meningkatkan kesehatan bakteri dalam perut dan juga meningkatkan kesehatan kognitif pada orang tua.
Ilmuwan Amerika Serikat menemukan senyawa mengembalikan triliunan mikroorganisme di usus, yang juga dikenal sebagai mikrobiota usus.
Penelitian sebelumnya telah menyoroti pentingnya mikrobiota usus dalam menjaga kesehatan.
Tetapi beberapa penelitian telah mengeksplorasi kesehatan usus dan kondisi terkait usia.
Baca Juga : Bawang Putih Punya Kekuatan Penyembuh Kanker, Ini 3 Cara Mengonsumsinya!
"Temuan kami menunjukkan bahwa pemberian diet bawang putih yang mengandung allyl sulfide bisa membantu menjaga mikroorganisme usus yang sehat dan meningkatkan kesehatan kognitif pada orang tua," ujarDr Jyotirmaya Behera di University of Louisville di Kentucky, Amerika Serikat.
Sebab, semakin bertambahnya usia, keragaman mikrobiota usus semakin berkurang.
"Keragaman mikrobiota usus berkurang pada orang lanjut usia, sebuah tahap kehidupan ketika penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson berkembang dan kemampuan memori dan kognitif dapat menurun," tutur rekan penulis dalam penelitian ini, Dr. Neetu Tyagi, melansir Daily Mail.
Selain mencegah kondisi penurunan memori di usia tua, bawang putih juga bisa mencegah berbagai penyakit fatal berikut ini.
Baca Juga : Konsumsi Ramu Minyak Bawang Putih untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi hingga Lenyapkan Racun Tubuh
Mengurangi tekanan darah
Berdasarkan Healthline, tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan faktor pendorong penyakit kardivaskular seperti serangan jantung.
Penelitian yang dilakukan pada manusia menemukan, suplemen bawang putih memiliki dampak signifikan dalam pengurangan tekanan darah terhadap pasien tekanan darah tinggi.
Dalam sebuah studi, sebanyak 600-1.500 miligram ekstrak bawang putih sama efektifnya dengan obat Atenolol dalam mengurangi tekanan darah selama periode 6 bulan.
Baca Juga : Obat Ampuh Terbaik Atasi Kapalan Kaki: Cuka dan Bawang Putih
Dosis suplemen harus cukup tinggi untuk memiliki efek yang diinginkan.
Jumlah yang dibutuhkan setara dengan sekitar empat siung bawang putih per hari.
Menurunkan risiko penyakit jantung
Bagi orang yang memilikikolesterol tinggi, suplemen bawang putih tampaknya mengurangi kolesterol total dan LDL sekitar 10% hingga 15%.
Baca Juga : Ini 7 Alasan Kita Harus Makan Bawang Putih Setiap Hari
Sayangnya, walaupun menurunkan kolesterol LDL yang buruk bagi tubuh, penelitian belum menemukan adanya peningkatan pada kolesterol HDL yang baik untuk kesehatan.
Mendetoksifikasi logam berat dalam tubuh
Pada dosis tinggi, senyawa sulfur dalam bawang putih telah terbukti melindungi terhadap kerusakan organ dari keracunan logam berat.
Sebuah studi 4 minggu pada karyawan sebuah pabrik aki mobil (yang berisiko terkena paparan timbal berlebihan) menemukan, bawang putih mengurangi kadar timbal dalam darah sebesar 19%.
Baca Juga : 3 Obat Alami Paling Efektif Atasi Sakit Gigi, Salah Satunya 'Teh' Bawang Putih!
Ini juga mengurangi banyak tanda klinis toksisitas, termasuk sakit kepala dan tekanan darah.
Tigasiung bawang putih setiap hari bahkan bisa mengungguli obat D-penicillamine.
Obat d-penicillamine merupakanobat untuk mengobati rheumatoid arthritis, penyakit Wilson, sebuah kondisi di mana tingkat tembaga dalam tubuh tinggi hingga menyebabkan kerusakan pada hati, kerusakan pada otak, juga organ lainnya.
Obat ini juga digunakan untuk gangguan tertentu yang menyebabkan batu ginjal (cystinuria).
Baca Juga : Jahe, Bawang Putih, dan Madu: Resep Manjur untuk Kolesterol Tinggi
Meningkatkan kesehatan tulang
Dalam sebuah penelitian terhadap hewan menunjukkan, mengonsumsi bawang putih dapat meningkatkan hormon estrogen pada wanita yang bisa mencegah pengeroposan tulang.
Satu studi pada wanita menopause menemukan bahwa dosis harian ekstrak bawang putih kering (sama dengan 2 gram bawang putih mentah) secara signifikan menurunkan penanda defisiensi estrogen.
Makanan seperti bawang putih dan bawang juga memiliki efek menguntungkan pada osteoartritis.
Baca Juga : Untuk Urusan Seksual, Khasiat Bawang Putih Tidak Kalah dari Viagra
Jadi, tunggu apalagi untuk rutin konsumsi bawang putih?(Rosiana Chozanah)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Bawang Putih Cegah Penyakit Di Usia Tua Hingga Penyakit Berat Berikut, Ini Buktinya Menurut Pakar”