Advertorial
Intisari-online.com - Bawang putih memang kaya akan manfaat dan baik bagi tubuh, maka tak heran banyak tips kesehatan menanjurkan untuk mengonsumsinya.
Selain itu, menurut penelitian terbaru mengatakan bahwa, bawang putih ternyata juga bisa membantu mencegah hilangnya memori terkait usia.
Menurut Daily Mirror pada Senin (8/4/2019), orang-orang lanjut usia, biasanya menderita Alzheimer dan Parkinson, maka dengan mengonsumsi bawang putih mungkin bisa menjadi solusi.
Menurut penelitian, senyawa alami yang ditemukan dalam bawang putih, allyl sulfide, bisa meningkatkan kesehatan bakteri dalam perut, juga meningkatkan kesehatan kognitif orang tua.
Baca Juga : Bawang Putih Punya Kekuatan Penyembuh Kanker, Ini 3 Cara Mengonsumsinya!
Ilmuwan AS menemukan senyawa bisa mengembalikan triliunan mikroorganisme, juga dikenal sebagai mikrobiota usus.
Penelitian sebelumnya telah menyoroti pentingnya mikrobiota usus dalam menjada kesehatan, tetapi beberapa penelitian telah mengekplorasi usus dan kondisi terkait usia.
Menurut Dr Jytirmaya Behera, di Universitas of Louisville, di Kentucky mengatakan, "Temuan kami menunjukkan bahwa pemberitan bawang putih mengandung allyl sulfide, dapat membantu menjaga mikroorganisme usus, dan meningkatkan kesehatan kognitif."
Selain itu, Dr Neetu Tyagi, rekan peneliti ini menambahkan,"keragaman mikrobiota usus berkurang pada orang usia lanjut, sebuah tahapan kehidupan ketika penyakit neurodegeneratif seperti Alzheim dan Parkinson berkembang."
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
"Kami memahami bagaimana dalam mikrobiota usus terkait penurunan kognitif akibat penuaan," tambahnya.
Penelitain ini telah mengujinya pada tikus berusia 24 bulan, usia yang korelasinya sama dengan manusia di usia 56 hingga 69 tahun.
Ada beberapa tikus ,yang tua satu diberi allyl sulfida dan dibandingkan dengan tikus yang lebih muda.
Kemudian tikus dengan usia sama dan tidak diberi senyawa bawang putih.
Hasilnya menunjukkan bahwa tikus yang lebih tua yang mengonsumsi suplemen menunjukkan memori jangka panjang dan jangka pendek, serta lebih sehat.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Penelitian lebih lanjut menemukan bahwa allyl sulfide mempertahankan ekspresi gen faktor natriuretik yang diturunkan neuronal (NDNF) di otak yang sangat penting untuk memori jangka panjang dan jangka pendek.
Gen itu sebelumnya ditemukan oleh para ilmuwan Universitas Louisville.
Para peneliti menemukan tikus yang diberi senyawa bawang putih juga menunjukkan tingkat ekspresi gen NDNF yang lebih tinggi serta gas hidrogen sulfida molekul yang mencegah peradangan usus di usus.
Tim berencana untuk menyelidiki lebih lanjut bagaimana bakteri usus yang dipulihkan dapat mencegah hilangnya memori yang berkaitan dengan usia.
Kemungkinan lain jika bawang putih bahkan dapat digunakan sebagai pengobatan untuk kondisi seperti Alzheimer dan Parkinson.
Baca Juga : Putus Asa Karena Kondisi Kakinya Membesar, Pria Ini Ingin Diamputasi