Tapi mengapa wanita itu dihukum dengan hukuman mati?
Ada beberapa versi tentang bagaimana Maggie Dickson melakukan pembunuhan terhadap bayinya.
Saat itu tahun 1723 ketika kehidupan rutin Maggie sebagai penjual ikan dan garam sedang susah payah.
Dia akhirnya bekerja di sebuah penginapan, mungkin di burgh kecil Kelso, di daerah Borders Skotlandia.
Hal-hal menjadi rumit seperti Maggie, berusia 22 tahun pada saat itu, saling jatuh cinta pada putra pemilik penginapan dan menjadi hamil.
Mempertahankan anak adalah masalah, namun Dickson berusaha menyembunyikan kehamilannya hingga bayinya lahir prematur entah dalam keadaan hidup atau mati.
Faktanya adalah, tubuh bayi yang tidak bernyawa itu ditemukan di tepi Sungai Tweed.
Setelah diusut dan ketahuan bahwa Dickson telah membunuh bayinya sebenarnya itu tidaklah penting di mata hukum.
Baca Juga : Bermodal Lembaran Doa, Nenek Tampa Berhasil Tipu para Korbannya Hingga Miliaran Rupiah
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR