Bagi Winter, kecocokan dan kesesuaian antar dua insan adalah hal yang menjamin langgengnya sebuah kisah cinta.
Jadi, tak ada alasan logis yang membuat usia sebagai aturan.
"Tidak persamaan matematika yang menentukan jarak usia yang optimal dalam sebuah hubungan," cetus dia.
Namun, Winter mengatakan, ada faktor lain yang menyebabkan kesenjangan usia menjadi alasan seseorang dalam memilih pasangan.
Baca Juga : Memelihara Ayam di Rumah Sama Saja dengan 'Memelihara' Bom Waktu dengan Kekuatan Mematikan
"Secara historis, seorang wanita harus memilih seorang pria pada usia yang sama, atau 5-15 tahun lebih tua," ucap Winter.
Pada abad pertengahan, kata Winter, alasan kesenjangan usia yang tinggi disebabkan karena faktor ekonomi.
Perempuan memiliki sedikit kemampuan untuk mendapatkan penghasilan.
Sementara itu, suami memiliki akses untuk mendapatkan kedudukan sosial dan stabilitas ekonomi.
Baca Juga : Nikahi Kakek 73 Tahun, Wanita Ini Merasa Sangat Menyesal dan Memilih Bercerai karena Merasa Janggal
"Dalam konteks itu, jelas pria yang lebih tua memiliki lebih banyak waktu untuk mencapai lebih banyak tujuan pribadi dan finansial,” tambah dia.
Pakar asmara Rachel Russo juga sependapat dengan hal ini.
Menurut Russo, tak ada alasan mendasar untuk menjadikan jarak usia sebagai patokan dalam memilih pasangan.
Namun, ada beberapa hal yang menyebabkan mengapa aturan ini masih menjadi pertimbangan.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR