Pada bulan Desember 1241, ketika orang-orang Mongol akan menyerang Eropa Barat, Ogedei meninggal saat pertandingan minum.
Ketika para komandannya, yang berbaris menuju Wina, mendengar berita itu, mereka meninggalkan invasi itu dan segara kembali untuk kurultai di Mongolia.
Seandainya Ogedei tidak mati begitu tiba-tiba, bangsa Mongol akan berhasil menaklukkan seluruh Eropa.
Tapi, bagaimana pun juga kekuasaan Mongol sudah mencapai jarak terjauhnya.
Ogedei digantikan oleh putranya, Gyuk, yang menjadi Khan Besar berikutnya.
Baca Juga : Inilah Subutai, Si 'Anjing Perang' dari Kekaisaran Mongol yang Terlupakan
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR