Menariknya, hal itu membuat 50 anggota keluarga lain yang sebenarnya saling berhubungan kembali menyatu.
Kisah kakek Nigel sangat menarik dan benar adanya.
Semua hal yang tejadi pada keluarganya saat ini tidak akan pernah ada tanpa uang koin tersebut.
"Saya lahir setelah kakek saya meninggal, tetapi saya ingat melihat sen (uang koin) ketika saya berusia tujuh tahun," kata Nigel.
Nigel dan keluarganya juga berencana untuk mengunjungi makam kakeknya di Bolton, Yokshire, dalam perjalanan pulang.
Baca Juga : Biaya Sekolah Putri Nia Ramadhani Capai Rp200 Juta per Tahun: Ini 5 Sekolah Paling Mahal di Dunia
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR