Intisari-Online.com - Sudah sepekan serangan teror terhadap jamaah masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, yang menewaskan 50 orang terjadi.
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengumumkan akan menyiarkan azan Jumat (22 Maret 2019) secara langsung di stasiun TV dan radio negara itu.
Kemudian akan diikuti juga dengan mengheningkan cipta selama dua menit, sebagai penghormatan kepada para korban.
PM Ardern mendapatkan banyak pujian dari seluruh dunia terkait caranya menangani peristiwa serangan terorisme yang dilakukan pria Australia penganut supremasi kulit putih.
Baca Juga : Gangster Akan Buru dan Habisi Brenton Tarrant Hingga ke Penjara, 'Ada Anggota Kami di Sana'
Menurut PM Ardern, siaran langsung kumandang azan Jumat ini merupakan bentuk solidaritas Selandia Baru terhadap umat Islam.
"Ada keinginan kami untuk menunjukkan dukungan bagi masyarakat muslim di saat mereka kembali ke masjid pada hari Jumat," katanya kepada pers, Rabu (20/3/2019).
Dalam perkembangan lainnya, warga Christchurch memberikan bantuan guna memastikan Masjid Al Noor bisa berfungsi kembali pada Jumat besok.
Menurut informasi masjid yang menjadi TKP ini akan dibuka untuk salat Jumat, yang diperkirakan akan dihadiri banyak jamaah dan akan dijaga ketat pihak berwajib.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR