Advertorial
Intisari-Online.com -Akui saja sampai sekarang sebagian besar dari kita sering melewatkan kebersihan daerah pusar.
Betul, tidak?
Paling minimal, kita mungkin menyabuninya saat mandi. Tapi tak pernah lebih dari itu.
Alasannya, kalau membersihkan pusar terlalu dalam, perut bisa terasa mulas.
Memang sih, tapi kenyataannya banyak orang yang ternyata tidak terlalu peduli dengan kebersihan daerah pusar mereka.
Baca Juga : Studi: Makan Telur 3 atau Lebih Selama Seminggu Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Kematian Dini
Akibatnya menimbulkan bau tak sedap di pusar dan daerah sekitar pusar.
Tentunya ada anggapan bahwa bau tersebut muncul akibat penumpukan daki dan kotoran, namun ternyata ada beberapa hal lain yang dapat menyebabkan pusar berbau.
Berikut dua hal yang dapat menyebabkan bau tak sedap di pusar dan cara penanggulangannya.
Baca Juga : Tak Bisa Diremehkan, Ternyata Kacang Panjang Ampuh Obati 6 Penyakit Berat Ini
1. Jarang dibersihkan
Pusar ada berbagai jenisnya, contohnya ada yang bodong, atau malah ke dalam. Setiap jenis pusar memerlukan penanganan khusus untuk membersihkannya.
Dengan jarang dibersihkan, atau tidak tahu cara membersihkan pusar sesuai karakteristiknya sehingga kurang bersih, maka tentu saja kotoran bercampur daki akan memunculkan bau tak sedap di pusar.
Kenali jenis pusar kita, lalu bersihkan dengan teliti.
Baca Juga : 9 Kebiasaan yang Bisa Bikin Gemuk, Salah Satunya Makan dari Piring Besar
Bila perlu gunakan cotton bud untuk menembus bagian dalam.
Oleskan perlahan dengan pelembap bayi agar daki menempel di cotton bud.
Setelah itu dibersihkan dengan air.
Terakhir, keringkan dengan kain/kapas yang bersih dan higienis.
Baca Juga : Biasanya Hanya Menjadi Hama Siapa Sangka Rumput Teki Punya Manfaat Bagi Kesehatan Kulit
2. Terkena infeksi
Penyebab infeksi pada pusar adalah kurangnya kebersihan di pusar sehingga muncul kuman yang mengakibatkan luka.
Untuk orang dewasa, infeksi pada pusar pada umumnya akan muncul secara perlahan, sedangkan pada bayi akan lebih cepat.
Infeksi pada pusar akan memunculkan warna merah di sekitarnya dan pembengkakan.
Ketika infeksi terjadi, bila muncul cairan bening atau juga lendir kuning tipis, akan menimbulkan bau tak sedap di pusar
Bersihkan luka infeksi dengan air setiap kali mandi, kemudian mengeringkannya serta mengolesi daerah yang infeksi dengan antiseptik.
Namun bila infeksi tetap berlanjut, segera ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Baca Juga : Dapat Cegah Sel Kanker, Bawang Merah atau Putih yang Lebih Baik?
Artikel ini pernah tayang di Health.grid.id oleh Soesanti Harini Hartono dengan judul asli "Muncul Bau Tak Sedap di Pusar, Infeksi Bisa Jadi Penyebabnya"