Advertorial

Alat Vital Pria Ini Bermasalah Karena Makan Ayam Goreng Setiap Hari, Ini Penjelasan Medisnya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Makanan kesukaan bocah tersebut adalah ayam goreng, hamburger dan kentang goreng yang setiap hari dikonsumsinya.
Makanan kesukaan bocah tersebut adalah ayam goreng, hamburger dan kentang goreng yang setiap hari dikonsumsinya.

Intisari-online.com - Makan ayam goreng atau makanan cepat saji lainnya, mungkin sangat nikmat, dan tentu beberapa orang menyukainya.

Sehingga tak sedikit orang-orang memakannya setiap hari, termasuk bocah 17 tahun asal Kaohsiung, Taiwan ini yang setiap harinya makan makanan cepat saji.

Melansir World of Buzz pada Kamis (14/3/2019), pria yang tak disebutkan namanya ini juga tidak pernah berolahraga, jadi hal itu adalah sangat buruk baginya.

Menurut laporan, makanan kesukaan bocah tersebut adalah ayam goreng, hamburger dan kentang goreng yangsetiap hari dikonsumsinya.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Selain itu, dia juga mengabaikan diet berminyak dan pola hidup yang tak sehat, seperti jarang berolahraga.

Hingga suatu ketika tubuhnya membengkak dan ia mengalami obesitas.

Remaja itu dikatakan memiliki tinggi 165,tetapi bobotnya mencapai 80kg, berdasarkan hitungan BMI anka tersebut telah melebihi batas berat badan normal.

Bahkan karena berat badannya ini alat vitalnya berubah menjadi kecil hingga mengalami masalah.

Namun, ia mengabaikannya dan terus menikmati hidupnya seperti pada umumnya.

Hingga, pada suatu ketika pria ini memutuskan untuk berhubungan intim dengan pasangannya.

Akan tetapi kejantannya tidak bisa berdiri tegak.

Baca Juga : Hikayat Uzi, Senapan Mungil Bikinan Israel yang Membantai Banyak Nyawa

Karen hal itulah, dia baru menyadari bahwa alat vitalnya bermasalah, dengan cepat dia pergi ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya.

Setelah dokter memeriksanya, ia terkejut mendapai pemuda ini mengalami disfungsi ereksi.

Selain itu, dokter juga memeriksa bahwa kadar kolesterolnya berada jauh di atas orang normal dan mencapai 300mg/dL, sementara orang sehat harus di bawah 200mg/dL.

Kolesterol tinggi inilah yang menjadi penyebab, mengapa disfungsi ereksi bisa terjadi pada anak yang masih muda.

Menurut Healthline, salah satu penyebab umum difungsi ereksi adalah atheroclerosis, di mana ada penyempitan pada pembuluh darah.

Selain itu, kadar kolestreol tinggi juga dapat menyebabkan aterosklerosis karena kolesterol menumpuk di arteri dan mempersempit pembuluh darah.

Setelah itu, dokter mengobati remaja dengan obat-obatan untuk menurunkan kadar kolesterol dan Viagra.

Tetapi dokter juga memperingatkannya untuk melakukan perubahan gaya hidup untuk mengurangi berat badannya juga.

Beruntung baginya, hanya tiga bulan setelah diet baru dan lebih baik, berat badan remaja turun menjadi 70kg.

Baca Juga : ‘Saya Mengalami Serangan Jantung pada Usia 21’

Artikel Terkait