Advertorial
Intisari-Online.com -Dapat mengganggu aktivitas, sakit kepala memang salah satu penyakit yangsering menggaggu.
Namun tahukah ternyata sakit kepala tidak hanya terjadi di bagian kepala atas dan belakang.
Perlu diketahui bahwa sakit kepala juga dapat terjadi di bagian belakang telinga.
Melansir dari laman National Headache Foundation penyebab sakit kepala di belakang telinga ini bisa jadi disebabkan akibat pemakaian kacamata terlalu sering.
Baca Juga : Meski Nikmat, 6 Bagian Tubuh Ayam Ini Sebaiknya Tak Anda Konsumsi, Ini Bahayanya
Bahkan sakit gigi, dan nyeri rahang juga dapat memicu sakit kepala di belakang telinga.
Melansir dari lama Mayo Clinic, bagi seorang yang sering mengalami sakit kepala di belakang telinga, dapat melakukan tips mudah yang bisa dilakukan di rumah, yaitu:
1. Beristirahat di ruangan yang tenang.
2. Tidur cukup, tidak berlebih atau kurang tidur.
Baca Juga : Begini Aturan Baru Penerimaan Siswa TK, SD, SMP, SMA, dan SMK pada 2019
3. Tidak merokok dan mengonsumsi alkohol.
4. Kurangi minuman bersoda, mengandung kafein, dan makanan/minuman manis.
5. Minum cukup air.
6. Minum obat anti-inflamasi bebas, seperti ibuprofen, yang juga tersedia di berbagai apotek.
Baca Juga : Sering-seringlah Ambil Cuti, Jika Tak Ingin Alami Kematian Dini
7. Memiijat bagian tengkuk atau otot leher hingga bagian belakang telinga.
8. Kompres hangat bagian belakang leher hingga telinga.
9. Mengurangi stres.
10. Lakukan olahraga sehat.
Baca Juga : Pakai Trik Celana Jins, Pria Ini Berhasil Selamat Setelah 3 Jam Hilang di Laut
11. Konsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang.
Periksakan kesehatan dengan jika sakit kepala memburuk dapat menimbulkan:
- Demam tinggi.
- Kemampuan bicara dan keseimbangan terganggu.
Baca Juga : Dokter Terkejut Ketika Menemukan 38 Benda Logam dan Kartu Sim Bersarang dalam Tubuh Seorang Pasien
- Perubahan perilaku atau gangguan ingatan.
- Penglihatan terganggu.
Jika sakit kepala di belakang kepala tidak kunjung reda, yang perlu dilakukan adalah mengunjungi dokter.
Dokter akan melakukan serangkaian operasi untuk mengurangi rasa sakit kepala di belakang telinga, yaitu:
Dekompresi mikrovaskular
Prosedur ini melibatkan dokter untuk menemukan dan memposisikan ulang pembuluh darah yang menekan saraf.
Stimulasi saraf oksipital
Sebuah neurostimulator memberikan beberapa aliran kejut listrik ke saraf oksipital. Dalam hal ini, aliran listrik dapat membantu memblokir rasa sakit ke otak.
Jangan sepelekan sakit telinga di belakang telinga, jika kondisi memburuk segera datang ke dokter.
Baca Juga : Ini 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui, Bisa Tingkatkan Fungsi Otak Juga Lho!
Artikel ini pernah tayang di Health.grid.id oleh Nikita Yulia Ferdiaz dengan judul asli "Sakit Kepala di Belakang Telinga? Cepat Atasi Dengan 11 Cara Ini"