Advertorial

Racun Laba-laba Pisang Lebih Efektif Dibanding Viagra Untuk Bantu Ereksi Pria

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Yoyok Prima Maulana

Tim Redaksi

Peneliti menyebut racun laba-laba pisang tersebut lebih efektif dibandingkan viagra. Alih-alih menyakitkan, gel tersebut menggandakan aliran darah.
Peneliti menyebut racun laba-laba pisang tersebut lebih efektif dibandingkan viagra. Alih-alih menyakitkan, gel tersebut menggandakan aliran darah.

Intisari-Online.com - Apa yang terlintas dalam pikiran Anda tentang racun dari gigitan laba-laba?

Sebagian dari Anda mungkin berpikir tentang reaksi alergi atau lebih ekstrem kematian.

Ya, beberapa gigitan laba-laba, terutama jenis pengembara Brasil atau dikenal sebagai laba-laba pisang, memang mematikan.

Uniknya, gigitan laba-laba itu menyebabkan para korbannya mengalami ereksi selama empat jam sebelum menyebabkan kematian.

Baca Juga : Kaum Pria Harus Mengonsumsi Ini Agar Spermanya Banyak, Gesit, dan Kuat

Melihat keunikan dari racun laba-laba ini, para peneliti Brasil berpikir untuk memanfaatkannya sebagai obat untuk mengatasi disfungsi ereksi.

Bahkan, para peneliti menyebut racun laba-laba pisang tersebut lebih efektif dibandingkan viagra.

Tentunya, untuk mendapatkan manfaat tersebut, racun laba-laba tidak begitu saja dioleskan ke penis.

Sebelumnya, para peneliti telah menyarikan racun laba-laba pengembara Brasil dalam bentuk gel.

Baca Juga : Kasus Tes DNA DJ Verny Hasan dan Denny Sumargo: Seberapa Akurat dan Bagaimana Prosedur Tes DNA Itu?

Alih-alih menyakitkan, gel tersebut menggandakan aliran darah ke penis yang membuatnya ereksi.

Hasil ini didapatkan setelah pengujian pada tikus dan uji klinis.

Merangkum dari The Independent, Minggu (03/03/2019), para peneliti mengoleskan gel ini pada alat kelamin tikus yang mengalami disfungsi ereksi.

Gel itu menyebabkan pembengkakan pada penis selama sekitar 60 menit.

Baca Juga : 6 Warga Sinjai Tersambar Petir Saat Nonton TV: Ini Alasan Mengapa TV Bisa Kena Sambaran Petir

Para peneliti mengamati tidak ada tanda-tanda ketidaknyamanan atau bahaya dari gel ini.

Dalam laporannya di Journal of Sexual Medicine, para penulis mengatakan senyawa PnPP-19 dalam racun laba-laba itu bisa menjadi alternatif yang menjanjikan untuk pengobatan disfungsi ereksi.

Dilansir dari Mirror, Minggu (03/03/2019), hal yang sama juga terjadi para uji klinis.

Pria yang mengoleskan gel ini ke alat kelaminnya mencapai ereksi dalam waktu kurang dari setengah jam tanpa efek samping.

Baca Juga : 'Murder Babes', Kontroversi Kasus Pembunuhan oleh 3 Wanita Cantik Thailand

Para ahli mengklaim gel bekerja dengan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh laki-laki.

Hal ini, pada gilirannya, memperlebar pembuluh darah dan memungkinkan lebih banyak darah dipompa ke penis.

Bahkan, para peneliti menyebut pengobatan ini juga bisa digunakan untuk meningkatkan libido perempuan.

"Kami percaya itu bisa mengisi celah yang sangat besar di pasar dan membantu jutaan orang di seluruh dunia," ujar Profesor Maria Elena de Lima, pemimpin penelitian ini.

"Hasil ini menunjukkan bahwa ia (gel racun laba-laba pisang) mampu memicu ereksi, terlepas dari rangsangan seksual," tegasnya.

Apalagi, hasil uji klinis menunjukkan tidak adanya efek samping dari gel tersebut.

"(Gel ini) memiliki potensi untuk menjadi pilihan yang aman dan efektif bagi pasien disfungsi ereksi," pungkasnya.

Baca Juga : 'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat

Artikel ini telah tayang di Kompas.com olehResa Eka Ayu Sartika dengan judul "Peneliti Brasil: Racun Laba-laba Pisang Lebih Efektif Dibanding Viagra"

Artikel Terkait