Advertorial

Dijadikan Makan Kambing, Ternyata Rumput Ini Miliki Segudang Manfaat Kesehatan, Salah Satunya Bisa Obati Diabetes

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Berdasarkan penelitian, paragis mengandung protein, daunnya memiliki senyawa silikon monoksida, kalsium oksida dan klorin.
Berdasarkan penelitian, paragis mengandung protein, daunnya memiliki senyawa silikon monoksida, kalsium oksida dan klorin.

Intisari-online.com - Di Indonesia, tanaman seperti rumput mungkin dianggap hama dan disebut sebagai tanaman yang mengganggu.

Hal itu dikarenakan tanaman rumput sangat mudah tumbuh menjalar dan berkelakar di mana-mana.

Jadi tanaman ini dianggap sangat mudah dijumpai, tak perlu menanamnya. Tanaman ini akan tumbuh dengan sendirinya.

Alhasil, oleh para peternak di Indonesia. Mereka justru menjadikan tanaman ini sebagai pakan ternak, seperti makanan untuk kambing dan sapi.

Baca Juga : Ditemukan Tergeletak di Rumput, Ternyata Bayi Ini Selamat Keluar dari Rahim Ibunya yang Tewas saat Kecelakaan

Meski demikian, siapa sangka ternyata tanaman ini memiliki manfaat kesehatan dan dipercaya sebagai ramuah herbal di luar negeri sana.

Seperti dikutip dari kbi.org.ph pada MInggu (3/3/2019),rumput ini dikenal sebagai tanaman paragis. tanaman ini bisa tumbuh dengan subur dan mudah di negara tropis termasuk Indonesia.

Lalu, di Afrika tanaman ini dianggap ramuan alami yang dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit.

Sedangkan di Porac, Pampangan suku Aeta mereka menggunakan tanaman paragis ini untuk pengusir serangga.

Berdasarkan penelitian, paragis mengandung protein, daunnya memiliki senyawa silikon monoksida, kalsium oksida dan klorin.

Mereka dikenal memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, antidiabetik, antihistamin, diauretik alami dan sifat sitotoksik.

Baca Juga : Diyakini Miliki Manfaat Kesehatan Ajaib, Ternyata Begini Cara Konsumsi Tanaman Krokot

Orang-orang menggunkan daunnya sebagai obat herbal dengan cara merebusnya.

Selain itu, tanaman ini dipercaya bisa menyembuhkan beragam penyakit seperi pada daftar di bawah ini.

1. Kanker - antioksidan Paragis mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

2. Kista ovarium dan mioma - Kista ovarium dapat diobati dengan teh Paragis.

3. Masalah ginjal - Paragis meningkatkan jumlah air dalam tubuh dan mengeluarkan garam sebagai urin karena sifat diuretiknya.

4. Artritis - Oleskan daun Pargis yang dipanaskan dengan kelapa yang sudah dikerok di daerah yang terkena.

5. Diabetes - Paragis memiliki sifat antidiabetes.Minumlah tehnya secara teratur.

6. Pendarahan luka - Menghentikan pendarahan luka dengan mengoleskan campuran pada daerah yang terkena.

7. Parasit - Ini memiliki sifat pencahar yang melawan parasit dalam tubuh.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

8. ISK - Minumlah daun rebus Paragis untuk menyembuhkan ISK.

9. Tekanan darah tinggi - Daun dan batang yang direbus membantu menyeimbangkan dan menurunkan risiko hipertensi.

10. Demam - Meminum akar ketumbar Paragis menurunkan demam.

11. Keseleo - Oleskan daun Paragis cincang di daerah yang terkena.

12. Ketombe - Campur paragis dengan minyak kelapa.Gunakan itu sebagai sampo.Ini juga digunakan untuk pertumbuhan rambut dan menghentikan kerontokan rambut.

13. Disentri - Minum akar paragis rebus membantu menyembuhkan gastroenteritis (Diare dengan darah).

Baca Juga : Inilah Teror dan Misteriusnya Intelijen Israel Memata-matai Aktivis Pro-Palestina di AS

Artikel Terkait