Intisari-Online.com - Malaysia berencana meluncurkan mobil terbang.
Rencana yang diungkap oleh seorang menteri itu memicu banjir kritikan di negara yang memiliki sejarah proyek automotif yang tak selalu sukses.
Model asli kendaraan itu, yang menggunakan teknologi lokal, akan diluncurkan akhir tahun ini, kata Menteri Pembangunan Wiraswasta Redzuan Mohamad Yusof, kantor berita AFP melaporkan, mengutip laporan kantor berita pemerintah, Bernama.
Biaya untuk mengembangkan kendaraan itu sekitar satu juta ringgit (setara dengan 3,4 miliar rupiah dalam kurs saat ini) dan akan terbang di ketinggian rendah, kata Redzuan, Selasa (26/02/2019), tanpa menjelaskan rincian lebih lanjut.
Baca Juga : Bengisnya Kejahatan Organ, Saat Ribuan Tahanan Diambil Organnya untuk Kepentingan Negara
Padahal, proyek mobil sebelumnya di Malaysia tidak selalu mencetak sukses.
Malaysia mulai memproduksi mobil nasional, Proton, pada 1980-an.
Tetapi mereka sering dikritik karena modelnya tidak menarik dan kualitas pengerjaan yang buruk.
Alhasil, popularitas mobil nasional semakin menurun.
Baca Juga : 2019 Akan Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah Peradaban Manusia, Bersiaplah Hadapi Dampaknya
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR