Advertorial

Hebat, Pria Asal Filipina Ini Berhasil Buat ‘Mobil Terbang’, Bagaimana Cara Kerjanya?

Mentari DP
,
Aulia Dian Permata

Tim Redaksi

Kyxz sendiri menyebut mobil terbangnya sebagai 'Ultralight Aircraft' dan dia sekarang berencana memproduksi massal.
Kyxz sendiri menyebut mobil terbangnya sebagai 'Ultralight Aircraft' dan dia sekarang berencana memproduksi massal.

Intisari-Online.com – Teknologi semakin berkembang. Tidak heran sesuatu yang dulu mungkin hanya imajinasi kita, satu per satu menjadi kenyataan.

Contohnya mobil terbang.

Kita tidak pernah menyangka bahwa mobil terbang benar-benar ada di dunia nyata. Walau tidak digunakan secara umum, namun ada beberapa orang yang mengembangkannya.

Salah satunya adalah Kyxz Mendoza.

Baca juga:Rusia Punya 72 Kapal Selam, Masih Lebih Banyak Daripada Amerika Serikat

Dilansir dari dailymail.co.uk, Kyxz Mendoza dari Quezon City, Filipina, mulai bekerja enam tahun lalu untuk menemukan cara membuat mobil terbang.

Alasan ia membuatnya cukup sederhana. Ia hanya ingin menghindari kemacetan dan menggunakan kendaraan buatannya sendiri.

Setelah berjuang selama enam tahun, pada awal bulan ini, ia menyelesaikan uji terbang pertama dan berhasil!

Sebab, mobil terbang buatan Kyxz ini bisa terbang sekitar 7,56 meter di atas tanah.

Kyxz sendiri menyebut mobil terbangnya sebagai 'Ultralight Aircraft' dan dia sekarang berencana memproduksi massal dengan versi dua kursi yang ditambahkan.

“Kami mengalami cuaca buruk sehingga butuh waktu beberapa saat setelah tenggat waktu kami sebelum akhirnya kami dapat menunjukkannya kepada publik.”

“Saya harap semua orang akan memberi reaksi positif pada kendaraan ini. Sebeb lima tahun lalu, kendaraan ini hanya mimpi bagi kami,” ucapnya.

Baca juga:Gendang Telinga Pria ini Pecah Setelah Dicium Pacarnya: 3 Hal ini Jadi Penyebab Pecahnya Gendang Telinga

Mobil terbang ini memiliki kerangka logam dengan cangkang serat karbon dan menyerupai struktur drone, hanya lebih besar.

Ia didukung oleh baterai yang membutuhkan waktu pengisian dua setengah jam. Kemudian dapat terbang selama 12 hingga 15 menit.

Kyxz mengatakan desain pertamanya adalah desain gaya hoverboard di mana dia berdiri dan dia mengarahkan dengan remote control.

Namun desainnya berkembang. Lalu dia dan timnya butuh enam tahun sebelum mereka dapat membuat kendaraan terbang.

Kini, Kyxz membuka peluang bagi pembeli dan investor untuk distribusi komersial untuk Ultralight Aircraft.

Tertarik menggunakan mobil terbang buata Kyxz?

Baca juga:Mengintip Kemewahan Jet Pribadi Vladimir Putin, Harganya Capai Rp7,2 Triliun

Artikel Terkait