Intisari-Online.com – Menyumbangkan darah adalah tindakan terpuji, tindakan murah hati, karena kita dapat menolong sesama kita.
Namun, ada beberapa batasan yang melindungi Anda dan calon penerima darah Anda di masa depan.
Ini 10 alasan mengapa kita tidak boleh mendonorkan darah, seperti dilansir dari laman Reader’s Digest.
Baca Juga : Tak Disangka, Pria yang 11 Tahun Menyelamatkan Nyawa Wanita Ini Melalui Donor Darah, Kini Menjadi Suaminya
Obat-obatan yang digunakan
Sebagian besar obat tidak membuat Anda tidak jadi mendonorkan darah, tetapi beberapa mungkin memerlukan masa tunggu setelah dosis berakhir.
Jika Anda mengonsumsi antibiotik untuk infeksi, Anda mungkin diminta menunggu sampai sehat kembali.
Jika Anda mengonsumsi aspirin dan mendonorkan trombosit, Anda harus menunggu dua hari penuh setelah minum aspirin dan obat apa pun yang mengandung aspirin sebelum mendonorkan darah.
Baru saja divaksinasi
Ini tidak berlaku untuk vaksinasi umum seperti untuk flu atau HPV. Namun, beberapa vaksinasi mungkin mengandung agen infeksi hidup.
Seseorang yang telah terpapar agen infeksi hidup dan vaksinasi tidak boleh mendonorkan darahnya untuk jangka waktu tertentu.
Misalnya, Anda harus menunggu setidaknya empat minggu untuk menyumbang setelah divaksinasi campak, herpes zoster, atau cacar air.
Mentato tubuh
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR