4. Baru bisa dideteksi pada stadium akhir?
Masyarakat sering kali cemas lantaran menganggap kanker darah baru dapat diketahui pada stadium akhir.
Namun, menurut Phipps, kanker darah bisa dideteksi dini dengan memeriksakan gejala yang kerap timbul.
Gejala itu meliputi demam yang berkepanjangan, berat badan yang turun drastis, dan muncul pembengkakan pada getah bening untuk jenis limfoma.
Jika merasa memiliki gejala ini, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
"Pengecekan kesehatan dapat mengetahui kondisi darah dan kenker dalam tubuh," ucap Phipps.
Di sisi lain, Phipps menjelaskan pada kanker darah tak ada istilah penanganan yang terlambat.
Dokter umumnya tak lagi mengenal istilah stadium seperti kanker lain lantaran kanker darah terjadi pada darah yang beredar di seluruh tubuh.
"Pada leukemia stadium 1,2,3, atau 4 tak lagi penting. Kami memeriksakan kondisi dan melihat penanganan yang tepat.”
“Tak ada pula istilah kanker darah tak bisa disembuhkan atau sama dengan hukuman mati," tutur Phipps.
5. Hanya keluarga yang bisa donor sumsum tulang belakang?
Salah satu metode pengobatan kanker darah adalah dengan donor sumsum tulang belakang. Kabar yang beredar donor ini mesti berasal dari keluarga.
Phipps menjelaskan sumber terbaik memang berasal dari saudara kandung. Sumber lainnya bisa didapat dari anak atau orangtua.
Namun, sumsum tulang belakang ini juga bisa diperoleh dari orang lain yang tidak memiliki hubungan darah.
Beberapa stok sumsum tulang belakang atau stok darah tali pusar tersimpan di bank darah tali pusat dan bisa dipakai di seluruh dunia.
Phipps juga menyebut tak ada efek samping yang berkepanjangan bagi pendonor. Mereka hanya bakal merasa sakit dan kelelahan paling lama sepekan setelah proses donor.
Saat ini, kemajuan teknologi juga membuat proses donor tak memerlukan operasi yang berat. (GridHEALTH.id/ Anita K Wardhani)
(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul “Mitos dan Fakta Penyakit Kanker Darah yang Diderita Ani Yudhoyono”)
Baca Juga : Bisakah Stres Sebabkan Kanker Darah? Penyakit yang Diderita Ani Yudhoyono
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR