"Kami diberitahu untuk melanjutkan kehamilan, atau menghentikannya, tapi ada opsi lain, yaitu operasi janin yang dapat memperbaiki kondisinya sebelum dilahirkan," lanjutnya.
Akhirnya mereka menyetujui prosedur ini, dan pada saat itulah operasi mulai dilakukan.
Operasi perbaikan janin untuk spina bifida dilakukan saat janin berusia 24 minggu.
Spesialis dari Hospital University College Great Ormond Street di London, memainkan peran utama dalam proses ini.
Baca Juga : Catat! Ini 4 Gangguan Kesehatan yang Bisa Disebabkan oleh Seringnya Penggunaan Gadget
Bethan sendiri menjadi ibu keempat yang menjalani prosedur ini.
Operasi melibatkan pengangkatan bayi dari rahim Bethan, dan perbaikan sumsum tulang belakang sehingga bayi memiliki peluang lebih besar untuk hidup.
Setelah selesai menjalani prosedur operasi, bayi ini dikembalikan ke dalam rahim Bethan, supaya si ibu melanjutkan kehamilan.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR