Advertorial
Intisari-Online.com – Mungkin Anda pernah melihat video yang beredar soal kekerasan yang dilakukan oleh pria terhadap kekasihnya di sebuah konter ponsel di Sidoarjo.
Melansir dari Tribun Jatim, dalam video itu, si pria tega memukul pacarnya, yang jadi karyawan konter ponsel di Sedati.
Si pria diketahui bernama Muhammad Nurman Tajuddin, warga Desa Gemurung, Kecamatan Gedangan Sidoarjo.
Sedangkan korban adalah Yunia Nadhia Anggraini (19), warga Jl Cendrawasih Kecamatan Sedati, Sidoarjo.
Baca Juga : Inilah 5 Kesalahan Tentang Kekerasan Seksual yang Banyak Dipercaya Orang, Jangan Salah Lagi!
Dalam video itu, Nurman memukul dan menendang korban, karena cemburu setelah mendapat info jika Yunia memiliki hubungan dengan pria lain.
Nurman ingin meminta bukti jika Yunia punya hubungan lain, dengan meminjam ponselnya. Namun Yunia tak mau menyerahkan ponselnya, sehingga Nurman emosi dan menghajar Yunia.
Persoalan ini kemudian ditangani polisi dan saat ini pelaku pemukulan masih diperiksa di Polresta Sidoarjo.
Mengenai hal ini, teman konter korban mengaku, pelaku pemukulan sekaligus pacarnya tersebut dikenal pendiam.
Baca Juga : Benarkah Game Kekerasan Bisa Menyebabkan Anak Berperilaku Kasar?
Tak hanya Muhammad Nurman, kemudian beredar pula video kekerasan yang diduga dilakukan anak sulung Ahmad Dhani dan Maia Estianty, yakni Al Ghazali.
Selama ini anak pertama Maia Estianty dan Ahmad Dhani, memang dikenal kerap memamerkan gaya pacarannya di depan publik.
Al Ghazali secara terbuka kerap membagikan momen-momen romantisnya bersama sang kekasih Alyssa Daguise.
Tak hanya romantis, bahkan keduaannya kerap mengumbar kemesraannya di akun sosial media milik mereka masing-masing.
Baca Juga : Kekerasan adalah Penghambat Tumbuh-Kembang Bangsa, Bisakah Indonesia Mengatasinya?
Publik pun menduga bahwa pasangan muda ini sedang hangat-hangatnya dimadu oleh cinta.
Namun, di tengah kehangatan hubungan mereka, beredar video yang memperlihatkan tingkah laku Al yang sangat buruk terhadap kekasihnya.
Tiba-tiba beredar video diduga Al Ghazali dan Alyssa Daguise sedang cekcok di suatu tempat umum, tepatnya di pinggir jalan atau parkiran mobil.
Dalam video singkat yang beredar di media sosial itu terdengar suara lelaki yang diduga Al Ghazali berteriak kencang mengatakan sesuatu sambil menggebrak sebuah benda atau mobil.
Baca Juga : Aktivis Anti Kekerasan Munir Thalib Ternyata Ketularan Suka Musik Klasik Gara-gara si Kecil
Di sisi lain, ada segerombolan perempuan yang salah satu di antaranya diduga Alyssa Daguise.
Perempuan yang diduga Alyssa Daguise itu sempat membalas teriakan Al Ghazali lalu mencoba menghampiri.
Tetapi, Al Ghazali yang terlihat sangat emosi langsung mendorong tubuh kekasihnya sampai terjatuh.
Teman-teman Al Ghazali dan Alyssa Daguise pun berusaha meleraikan keduanya agar tak saling serang.
Baca Juga : Tak Pakai Kekerasan, Begini Cara Putri Diana Tanya Camila Soal Perselingkuhannya dengan Pangeran Charles
Video tersebut direkam oleh seorang dari dalam mobil yang berada di lokasi dan menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Menurut keterangan seseorang yang merekam video lelaki tersebut adalah Al Ghazali dan kekasihnya, Alyssa Daguise.
Ia juga mengatakan malam itu Al Ghazali terlihat seperti orang sedang mabuk.
"Wah Al ribut, Al ribut. Al Ghazali ribut sama pacarnya. Wah..wah..Al Ghazali mabuk," katanya saat merekam kejadian.
Baca Juga : Perangi Kekerasan, Pornografi, dan Bullying, Prancis Larang Siswa Bawa Ponsel ke Sekolah
Kekerasan yang Dilakukan Pria
Dari maraknya kasus kekerasan, bermunculn spekulasi terkait kekerasan yang dilakukan seorang pria terhadap pasnagannya.
Melansir dari CDC.gov, kekerasan didefinisikan sebagai agresi fisik atau emosional dalam suatu hubungan.
Tak hanya secara fisik, ada berbagai perilaku yang digolongkan sebagai kekerasan termasuk menguntit.
Di bawah ini, ada berbagai macam kekerasan yang perlu diketahui:
Baca Juga : Ingat Kasus Kekerasan terhadap Etnis Rohingya? Wartawan yang Menyelidiki Kasus Itu Kini Bernasib Malang
Tak diketahui banyak orang bila kekerasan sejak remaja tersebut justru memiliki jangka panjang yang serius.
Lalu, apa konsekuensi perlakuan kekerasan dalam menjalin hubungan, baik saat pacaran maupun berumah tangga?
Baca Juga : Dikenal Anti Kekerasan, Siapa Sangka Ternyata Gandhi Dulunya Sersan Mayor Angkatan Darat Inggris
Tak hanya bisa dilihat saat sudah menjalin hubungan lama, ternyata karakter pria yang berpotensi melakukan kekerasan bisa dilihat sejak awal lho, Moms.
Melansir dari KOMPAS.com, Livia Iskandar selaku psikolog dan pendiri Yayasan Pulih mengatakan,sebenarnya pelaku korban kekerasan terhadap wanita sebenarnya sudah dapat dilihat sedari masa pacaran.
"Pelaku korban kekerasan umumnya adalah pria yang punya sense of entitlement, merasa punya hak istimewa sebagai pria," ujar Livia.
Menurut Livia, didikan dari orangtua dan lingkungan keluarga yang biasanya membentuk pola pikir atas hak istimewa mengutamakan pria dan mengsubordinatkan perempuan.
"Mereka dibesarkan di keluarga yang memperbolehkan jika seseorang dalam posisi superior tersebut (menjadi seorang pria) bisa melakukan apapun atau semena-mena pada yang inferior," imbuhnya.
Nah, untuk mengetahui pria yang berpotensi melakukan kekerasan sebenarnya cukup mudah.
Selain mengamati relasi pria tersebut dengan keluarga, amati juga pola perilaku pria tersebut terhadap orang lain.
"Biasanya tak hanya kasar dengan pasangan, tetapi juga dengan orang lain, mereka tak bisa mengolah kemarahannya," jelasnya.
Terakhir, Livia mengatakan bahwa mayoritas pelaku kekerasan bukanlah orang yang memiliki gangguan jiwa atau kelainan seksual, melainkan memang merasa puas dengan kekuasaan atas orang lain. (Cynthia Paramitha Trisnanda)
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul “Maraknya Kekerasan yang Dilakukan Pria pada Pasangannya, Ini Karakter Pria yang Harus Dihindari Karena Berpotensi Lakukan Kekerasan.”